Tanda-Tanda Kamu PCOS yang Mungkin Kamu Abaikan Meski Menstruasi Teratur

Senin 23-09-2024,20:26 WIB
Reporter : Kafit Mustofa
Editor : Kafit Mustofa

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah salah satu gangguan hormonal yang sering dialami oleh wanita, meskipun tidak semua orang menyadari gejala-gejalanya. Banyak yang beranggapan bahwa menstruasi teratur berarti mereka tidak mengalami PCOS.

Namun, kenyataannya, wanita dengan siklus menstruasi normal juga bisa mengalami PCOS. Berikut adalah tkamu-tkamu PCOS yang mungkin kamu abaikan meski menstruasimu teratur.

1. Perubahan Berat Badan yang Drastis

Salah satu tkamu paling umum dari PCOS adalah perubahan berat badan. Banyak wanita mengalami kesulitan dalam mengontrol berat badan, bahkan dengan pola makan yang sehat dan olahraga teratur.

Jika kamu merasa berat badanmu terus meningkat atau sulit menurunkan berat badan meski sudah berusaha, ini bisa menjadi sinyal bahwa kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.

Kenaikan berat badan yang tidak bisa dijelaskan sering kali berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, yang merupakan ciri khas PCOS.

2. Jerawat yang Tak Kunjung Hilang

Jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi, terutama selama masa pubertas. Namun, jika kamu mengalami jerawat yang parah dan tidak kunjung membaik meskipun sudah menggunakan berbagai produk perawatan kulit, ini bisa jadi tkamu PCOS.

Hormon androgen yang meningkat pada wanita dengan PCOS dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak pada kulit, yang pada gilirannya menyebabkan jerawat.

Jika jerawat muncul di area yang tidak biasa, seperti punggung atau rahang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

3. Pertumbuhan Rambut Berlebih

Hirsutisme, atau pertumbuhan rambut berlebih di area yang biasanya tidak ditumbuhi rambut, seperti wajah, dada, atau punggung, adalah tkamu lain dari PCOS.

Peningkatan kadar hormon androgen dapat menyebabkan masalah ini. Jika kamu mulai melihat rambut yang lebih gelap dan tebal di area tersebut, meskipun menstruasimu teratur, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Nyeri saat Berovulasi

Meskipun menstruasimu teratur, nyeri saat berovulasi atau dysmenorrhea mungkin menjadi tkamu adanya masalah.

Kategori :