RAKCER.DISWAY, KUNINGAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Mandirancan Kecamatan Mandirancan menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa, di gedung serbaguna Desa Mandirancan, Sabtu 28 September 2024.
Kegiatan Musrenbang Desa tersebut dihadiri Forkopimcam, tim kecamatan, BPD, LPM, PKK, RT dan RW, tokoh masyarakat dan tokoh agama, karang taruna, serta BUMDes.
Musrenbang secara spesifik juga membahas perubahan rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Desa tahun 2019-2025 serta rencana kerja pemerintah (RKP) desa tahu 2025 dan daftar usulan RKP desa tahun 2026.
BACA JUGA:Menunggu Restu Prabowo, Bagaimana Nasib Program Prakerja Setelah Jokowi Lengser?
Kepala Desa Mandirancan, Didi Asmadi dalam sambutannya berharap doa dan dukungan masyarakat agar setiap rencana pembangunan yang diprogramkan desa bisa berjalan lancar dan sesuai rencana.
Untuk menjalankan beberapa program, pihaknya juga terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait agar segala target bisa dilaksanakan di tahun 2025 mendatang.
"Koordinasi yang kami lakukan intinya untuk mempermudah pelaksanaan program," ujar Didi Asmadi.
"Fokus Pemdes Mandirancan nanti adalah pengolahan sampah dan penambahan pendapatan asli desa melalui BUMDes, salah satu contohnya melalui pelaksanaan Car Free Day setiap pekan," tambah Didi.
Untuk saat ini menurut Didi, RPJM Desa masih dalam pembahasan sementara RKP Deaa tahun 2925 dan DU RKP Desa tahun 2026 terdiri dari banyak sektor meski harus tetap difokuskan pada beberapa skala prioritas pembangunan.
BACA JUGA:Raih 5 Medali Emas di Kategori Pra Remaja, IPSI Kuningan Peringkat 4 Kejurda Pelajar III Jabar
RKP 2025 misalnya, dibagi ke dalam lima bidang seperti penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat, serta penanggulangan bencana alam dan kondisi darurat.
Sementara untuk daftar usulan RKP tahun 2026 baru difokuskan pada empat bidang yakni pemerintahan umum, pendidikan dan kesehatan, infrastruktur dan lingkungan hidup, serta bidang ekonomi.
"Tahun 2026 nanti Kemi berencana melaksanakan beberapa program, diantaranya rehabilitasi kantor desa, rehabilitasi pagar SDN Mandirancan, hotmix jalan lingkungan, dan pemberian modal pelaku UMKM," terang Didi Asmadi.
Sementara Sekdes Mandirancan, Dudung Abdurahman SSos menambahkan bahwa Musrenbang adalah kesempatan terbaik bagi para peserta untuk memilah mana yang masuk dalam kategori prioritas utama atau kategori pendukung pembangunan desa .
"Pembangunan yang menyejahterakan adalah pembangunan yang dimulai dari perencanaan yang tepat sasaran, sehingga sinergi, kolaborasi serta proses-proses lainnya harus berjalan dengan baik serta terarah," pungkasnya. *