CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon nomor urut 2, Eti Herawati dan H Suhendrik tancap gas.
Pasangan calon dengan jargon BERES ini terus turun ke masyarakat untuk meyakinkan pemilih di Kota Cirebon.
Tak tanggung-tanggung, paslon yang diusung 11 parpol, yakni Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura, PKS, Partai Gelora, PKN, PSI, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Perindo, dan Partai Ummat ini menjanjikan alokasi anggaran sebesar 5 persen dari total APBD, untuk pembangunan infrastruktur hingga ke RW setiap tahunnya.
Pada setiap blusukan dan berdialog dengan masyarakat, Calon Wakil Walikota, H Suhendrik menjelaskan bahwa paslon BERES memiliki 21 program unggulan.
Salah satunya adalah alokasi anggaran pembangunan infrastruktur sebesar 5 persen dari total APBD per tahun, dan alokasi tersebut tentu saja sampai ke tingkat RW-se Kota Cirebon.
Ditegaskan Suhendrik, program ini menjadi bagian dari komitmen pembangunan infrastruktur berbasis RW, yang selama ini banyak menjadi masukan dari masyarakat.
”Kami dari pasangan BERES (Eti Herawati Suhendrik. Red) berkomitmen mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur sebesar 5 persen dari total APBD,” tegas Suhendrik.
Pelaksanaan dari 5 persen APBD untuk pembangunan berbasis RW ini, lanjut Suhendrik, akan mendapatkan supervisi langsung dari kelurahan sebagai lembaga pemerintah daerah Kota Cirebon.
Jadi rancangan dan target program pembangunan berbasis RW benar-benar bisa terarah dan sesuai target pembangunan yang tercantum dalam RPJMD.
”Begitu juga proses laporan pertanggungjawaban keuangan melalui kelurahan lebih mudah terkontrol. Mohon doanya, Insyallah apabila BERES menang Pilkada, 5 persen dari APBD untuk infrastruktur bisa terlaksana,” jelas Suhendrik.
Ditambahkan Suhendrik, program tersebut juga sebenarnya merupakan bentuk komitmen dari Paslon BERES menjalankan amanat UU, untuk alokasi anggaran pembangunan infrastruktur 5 persen dari total APBD.
Jika ini terlaksana, maka pembangunan berbasis RW bisa terlaksana dengan baik dan upaya mewujudkan Kota Cirebon adil dan makmur bisa tercapai.
”Semoga apa yang diprogramkan bisa terlaksana. Kami mohon doa dan dukungannya,” imbuh Suhendrik.