CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Rabu (16/10) sore, Kota Cirebon diterpa angin kencang.
Dalam 4 jam saja, terjadi ada sembilan pohon di sembilan titik di Kota Cirebon tumbang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sembilan titik pohon tumbang terjadi di komplek Stadion Bima didepan kantor Organda, di jalan Pemuda depan Makodim 0614/ Kota Cirebon, di jalan Siliwangi depan Apotik Garuda, jalan Perjuangan Kelurahan Karyamulya, jalan Kalijaga Kelurahan Pegambiran, jalan Kandang Perahu Kelurahan Karyamulya, di jalan Bypass Brigjen Dharsono didepan gedung Korpri, di jalan Pilang depan Mako Arhanud dan di jalan Cipto MK sebelum perempatan Jabangbayi.
Terparah, pohon tumbang terjadi di Jalan Perjuangan, tepatnya di dekat pertigaan Bypass, pohon sekitar kurang lebih 30 meter tumbang, dan memakan korban.
Pohon tumbang menimpa dua sepeda motor yang melintas, tiga orang menjadi korban, dua korban dibawa ke RSIA Cahaya Bunda, satu korban dilarikan tim PSC 119 ke RSD Gunung Jati. Pohon juga menimpa satu mobil angkot.
Dari pantauan di lapangan, petugas dari BPBD dan tim dari DPRKP terlihat kewalahan dalam menangani dan mengevakuasi pohon tumbang yang sampai melintang di badan jalan, tidak terlihat petugas dari Dinas Perhubungan maupu Satpol PP, dan di beberapa titik bahkan kepolisian sampai menutup total jalur.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo mengatakan, pihaknya mulai menerima laporanadanya pohon tumbang sekitar pukul 15.00 WIB, dan ternyata, laporan terus masuk dari beberapa titik.
"Tim kita dan DPRKP yang terbatas kita bagi mas," ungkap Andi.
Disebutkan Andi, menurut pendataan sementara, pohon yang tumbang di dominasi oleh pohon jenis Angsana.
"Sementara, kebanyakan yang tumbang itu pohon Angsana. Mohon waktu, petugas kita sedang terus bekerja," kata Andi.
Di lokasi, terlihat juga Kepala DPRKP, Wandi Sofyan, ia langsung memeriksa penyebab pohon tumbang, dan seperti kejadian di Jalan Perjuangan, setelah diperiksan, akar dan bagian bawah pohon terlihat jelas ada bekas pembakaran, bahkan badan pohon sudah kosong habis oleh rayap.
"Kalau yang disini (jalan Perjuangan. Red) ada tanda memang sengaja dibakar. Yang lain akan kita periksa," kata Wandi.