CIREBON — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan Workshop Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) selama dua hari, yang berlangsung mulai Kamis, 31 Oktober hingga Jumat, 1 November 2024, di Auditorium LPM lantai 3.
Workshop ini bertujuan mempersiapkan proses migrasi data dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menuju sistem UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon seiring dengan perubahan status kelembagaan.
Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., membuka acara dengan menekankan pentingnya ketelitian dalam pengelolaan data akademik selama proses migrasi.
“Kami berharap seluruh Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi di lingkungan UIN Siber dapat mengawal dan menjaga kualitas data dengan seksama, agar proses migrasi ini berjalan mulus dan akurat,” ujar Prof. Jamali.
Workshop ini menghadirkan Alif Nuryanto dari Tim Pokja PDDIKTI Diktis Kementerian Agama sebagai pemateri utama, yang melaporkan bahwa data PDDIKTI dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah lengkap dan siap dimigrasikan ke sistem UIN Siber. Dalam pemaparannya, Alif Nuryanto menekankan pentingnya integritas data untuk menjaga validitas dan konsistensi dalam pelaporan ke PDDIKTI.
Selain itu, Koordinator Data dari Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPDF) UIN Siber Cirebon, Abdurrozaq Nasrudin, S.Kom., M.M., juga memberikan arahan kepada para peserta. Ia menggarisbawahi pentingnya evaluasi rutin pelaporan data per semester dan menyarankan solusi untuk mengatasi kendala teknis yang kerap muncul dalam proses pelaporan PDDIKTI.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Ketua dan Sekretaris Program Studi di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang aktif berdiskusi mengenai pengelolaan data dan langkah-langkah untuk meningkatkan kualitas pelaporan. Partisipasi aktif ini diharapkan akan memperkuat transisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam memenuhi standar pelaporan data pendidikan tinggi yang akurat dan terkini.
Dengan terselenggaranya workshop ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon diharapkan dapat menyelesaikan migrasi data dengan baik, mendukung visinya sebagai universitas siber terkemuka di Indonesia, sekaligus menjadi contoh dalam pengelolaan data akademik yang andal dan modern. (rls)