“Simulasi ini sangat penting untuk menguji kesiapan kita dalam menghadapi volume data yang besar, serta memastikan semua pihak, baik petugas KPPS maupun masyarakat, dapat mengakses sistem dengan lancar tanpa kendala teknis,” tambahnya.
Ia juga berharap agar penggunaan teknologi dalam Pemilu dapat menciptakan transparansi yang lebih tinggi, sehingga masyarakat merasa lebih percaya terhadap integritas proses pemilu.