RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon mulai mendistribusikan logistik pemilu yang tidak termasuk dalam kotak suara ke seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Sebanyak lima jenis logistik akan disalurkan ke 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon.
Pendistribusian sebagai upaya untuk memastikan kesiapan menjelang hari pemungutan suara. Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Esya Kurnia Puspawati, menjelaskan bahwa logistik yang mulai didistribusikan meliputi kotak kontainer hasil Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Kemudian kotak kontainer rekapitulasi di tingkat PPK, bilik suara, alat tulis kantor (ATK), dan daftar pasangan calon. “Kami telah memulai distribusi logistik secara bertahap dengan menggunakan lima armada. Targetnya, dalam empat hari ke depan seluruh kecamatan sudah menerima logistik ini,” ujar Esya, Jumat (15/11).
Logistik yang telah dikirim akan disimpan di gudang PPK sebelum didistribusikan lebih lanjut ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa. Distribusi akan dilanjutkan jika kuota logistik terpenuhi sesuai kebutuhan masing-masing kecamatan.
Selain distribusi, Esya menyampaikan bahwa KPU juga tengah melakukan persiapan logistik yang berada di dalam kotak suara, seperti surat suara dan formulir C hasil. Untuk proses ini, KPU Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) yang menyediakan 50 tenaga bantuan.
Pengawasan juga dilakukan oleh PPK untuk memastikan kelancaran proses. Antisipasi menghadapi musim hujan, Esya menegaskan bahwa kotak suara dilapisi plastik di bagian dalam dan luar sebagai upaya perlindungan tambahan.
“Langkah ini kami ambil agar kotak suara benar-benar aman dari risiko terkena air,” katanya sambil menegaskan rencananya, pendistribusian logistik utama, termasuk surat suara dalam kotak, akan dilakukan sekitar 22 November 2024 mendatang.
Terkait kekurangan surat suara untuk pemilihan gubernur, KPU telah melaporkannya ke KPU Provinsi dan sedang menunggu penyelesaian. Esya optimis seluruh kebutuhan logistik dapat terpenuhi tepat waktu untuk pelaksanaan Pilkada.
“Kami sudah koordinasi dengan KPU provinsi terkait kekurangan logistik dan akan segera ditindaklanjuti. Semoga semua logistik siap sesuai jadwal,” pungkasnya. (zen)