CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Sesuai jadwal yang sudah disusun, sedianya pada hari Minggu, tanggal 17 November kemarin, ada dua pasangan calon yang menggelar kampanye dengan metode rapat umum atau lebih dikenal dengan kampanye akbar.
Dua paslon tersebut, adalah paslon nomor urut 1, H Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati di Lapangan Bola Kesenden, Kejaksan. Kemudian paslon nomor urut 3, Effendi Edo-Siti Farida Rosmawati di Lapangan Kebon Pelok, Harjamukti.
Namun, paslon Dani-Fitria ternyata tidak mengambil dan memanfaatkan jadwal tersebut. Sehingga persis pada hari Minggu kemarin, hanya paslon Effendi Edo-Siti Farida saja yang menggelar kampanye akbar.
Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko membenarkan, bahwa tim pemenangan paslon 1 sudah berkoordinasi dengan KPU terkait penundaan jadwal kampanye mereka.
”Ya, mereka (paslon 01, red) tidak memanfaatkan jadwal hari ini (kemarin,red),” ungkap Mardeko.
Diperoleh informasi, bahwa paslon Dani-Fitria men jadwalkan ulang kampanyenya di tanggal 23 November, tepat di hari terakhir tahapan kampanye.
Mardeko pun membenarkan hal tersebut, dimana sudah ada laporan bahwa tempat pelaksanaannya nanti akan digelar di Andalus City.
”Betul, nanti ganti jadi rapat terbatas. Jadi paslon 01 tidak melakukan kampanye dengan metode rapat umum (kampanye akbar, red),” jelas Mardeko.
Mengingat sesuai jadwal awal, tanggal 23 November paslon 02 dijadwalkan akan menggelar kampanye akbar di lapangan Kebon Pelok, yang berseberangan dengan Andalus City, dipastikan Mardeko, jadwal keduanya secara waktu akan diatur. Sehingga tidak akan berbarengan.
”Rencana info sementara paslon 01 itu malam hari. Jadi di detik-detik terakhir waktu kampanye,” kata dia.
Sementara itu, Juru Bicara tim pemenangan Dani-Fitria, M Rafi juga membenarkan, bahwa tim kampanye Dani-Fitria menjadwal ulang agenda kampanye dengan beberapa alasan.
Disebutkan M Rafi, seyogyanya memang tanggal 17 November ini mereka menggelar kampanye terbuka di Kesenden, namun karena pertimbangan cuaca, salah satunya membuat tim memutuskan tidak mengisi jadwal tersebut.
Selain itu, penjadwalan ulang juga karena tim kampanye menyesuaikan dengan agenda Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, yang tanggal 23 sudah memiliki agenda untuk hadir di Kota Cirebon.
”Kita sesuaikan dengan agenda ketum. Ketum ada jadwalnya tanggal 23,” ungkapnya.
Masih dikatakan Rafi, untuk tempat, tim kampanye merencanakan akan digelar di Andalus City secara indoor. Sehingga kemungkinan, metode kampanye yang digunakan bukan lagi masuk dalam kategori rapat umum.