RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Stadion Olah Raga (SOR) Watubelah Cirebon sudah dimanfaatkan, dipergunakan untuk turnamen resmi kelompok umur dari klub-klub peserta Liga 1 seperti Persija, Dewa United, PSBS Biak dan lainnya.
Bahkan informasinya, sudah menjadi home base klub sepak bola PSBS Biak. Sifatnya hanya sementara sampai Januari 2025. Digunakan ketika ada pertandingan resmi saja.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin melalui Kepala Bidang Olahraga, Asep Djamaludin, mengungkapkan SOR Watubelah telah menjadi salah satu lokasi yang dimanfaatkan untuk berbagai pertandingan sepak bola dalam tiga bulan terakhir.
Sejumlah klub, termasuk yang berasal dari luar daerah, telah menggunakan fasilitas stadion ini untuk pertandingan Liga 1 kategori U-16, U-18, dan U-20.
"Selama tiga bulan terakhir, stadion telah digunakan untuk sekitar enam pertandingan menjadi home base nya PSBS Biak," ujarnya saat ditemui, Senin (2/12).
Pihaknya memberlakukan biasa sewa untuk satu pertandingan diangka Rp1.250.000. Sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda). Namun, ia mengakui tarif tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan daerah lain, seperti Semarang yang mematok Rp 6 juta atau Garut sebesar Rp 4 juta per pertandingan.
"Kami ingin merevisi aturan tarif ini. Berdasarkan arahan dari pusat, kenaikan tarif bisa dilakukan melalui Peraturan Bupati (Perbup) tanpa harus mengubah peraturan daerah (Perda)," tambahnya.
Pendapatan dari penyewaan stadion ini masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kami terus berupaya meningkatkan PAD melalui optimalisasi pemanfaatan fasilitas olahraga. Saat ini, Inspektorat juga sedang mengevaluasi pengelolaan PAD dari sektor ini," jelas Asep.
Dispora Kabupaten Cirebon juga tengah mempertimbangkan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pemeliharaan stadion. "Pak Kepala Dinas ingin ada pihak ketiga yang menangani pemeliharaan, tapi hingga kini belum ada kesepakatan dengan pihak manapun," ungkapnya.
Dispora membuka peluang bagi klub-klub sepak bola lokal maupun nasional yang ingin menggunakan stadion ini. "Yang penting, target PAD tercapai. Kami siap memfasilitasi kebutuhan klub yang ingin menggunakan Stadion Watubelah," ujar Asep.
Asep menyebutkan sebelum PSBS Biak memilih SOR Watubelah, manajemen klub sepak bola asal Papua itu telah memilih Stadion Bima Kota Cirebon. Hanya saja, disana (Stadion Bima, red) sedang menjalani perbaikan. Sehingga klub memilih menggunakan Stadion Watubelah sebagai alternatif.
Progres SOR Watubelah sendiri belum sepenuhnya selesai. Masih jauh dari sempurna. Hanya saja, untuk lapangan baru selesai diperbaiki, layak untuk dipergunakan. Dispora berharap kedepan perbaikan fasilitas olahraga di Kabupaten Cirebon bisa maksimal. Sehingga dapat meningkatkan daya saing dan mendukung pembinaan atlet lokal.
"Kami akan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan potensi stadion ini, baik untuk kompetisi maupun kegiatan olahraga lainnya," pungkasnya. (zen)