CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) bekerja sama dengan LPK Sudotsu Masa Depan membuka Expo Pendidikan di Kota Cirebon.
Sebanyak 38 perguruan tinggi dan satu LPK ikut berpartisipasi dalam Expo Pendidikan di Kota Cirebon ini.
Expo ini menjadi kesempatan emas bagi para siswa untuk mendapatkan referensi kampus dan menentukan jurusan sesuai dengan minat selepas SMA nanti.
Sebagai ajang untuk menjelajahi berbagai pilihan institusi pendidikan, Expo Pendidikan di Kota Cirebon juga menyajikan beragam kegiatan menarik, mulai dari pagelaran seni, lomba-lomba, dan talkshow bertema kesehatan mental.
Tema kesehatan mental sangat relevan dengan kebutuhan siswa di era sekarang yang seringkali terpapar pada tekanan akademik dan sosial.
Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi M.Si yang hadir dalam Expo Pendidikan di Kota Cirebon tersebut mengungkapkan, kegiatan seperti ini memiliki peran strategis dalam membuka wawasan siswa mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Agus juga menegaskan bahwa pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing, sehingga semangat belajar harus terus ditingkatkan.
"Melalui pendidikan, kita mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, saya sangat mendukung kegiatan Expo Pendidikan ini, yang tidak hanya memperkenalkan berbagai institusi pendidikan, tetapi juga memberikan ruang bagi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi antara pendidik, siswa, serta masyarakat," paparnya.
Dia kembali mengingatkan, bahwa pendidikan tidak hanya mencakup kecerdasan akademik, tetapi juga aspek psikologis dan emosional, sehingga upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental di kalangan siswa sangatlah penting.
"Apalagi di tengah dunia yang serba cepat dan penuh tekanan seperti saat ini. Saya mengapresiasi tema kesehatan mental yang diangkat dalam acara ini," jelasnya.
Ditegaskan Agus, Pemkot Cirebon memiliki komitmen untuk mendukung berbagai program yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan, kata dia, juga adalah investasi jangka panjang yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pemerintah, sekolah, orang tua, maupun masyarakat.
"Untuk itu, kami terus berupaya memperbaiki fasilitas pendidikan, memperkuat program pelatihan bagi guru, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan," ujarnya.
Pj Walikota Cirebon juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada MGBK Kota Cirebon yang telah menyelenggarakan acara ini.
Menurutnya, guru Bimbingan Konseling (BK) adalah ujung tombak dalam membantu siswa, baik dalam aspek akademik maupun pengembangan karakter.