CIREBON, RAKCER.ID - Instruksi Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia bisa swasembada pangan disambut optimis oleh unit-unit teknis pemerintah. Salah satunya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis).
Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro ST MM MT mengaku sudah menyiapkan banyak program yang mendukung peningkatan produktivitas sektor pertanian. Mulai dari infrastruktur irigasi, pencegahan gagal panen hingga pemupukan.
Program-program ini bermuara pada optimalisasi penggunaan air irigasi di wilayah kerja BBWS Cimancis yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Sumedang, Garut hingga Brebes.
Di tiap daerah, terutama yang menjadi lumbung padi, telah direalisasikan program Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Dengan membangun irigasi tersier sampai ke area persawahan.
"Ini dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Kita optimalkan penggunaan airnya untuk pertanian," jelas Agus kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Selain itu, BBWS Cimancis juga menyiapkan program pencegahan gagal panen imbas kekeringan atau banjir di area persawahan. Untuk mengatasi kekeringan disiapkan drone untuk penyemprotan air dan mobil tanki air.
"Sedangkan untuk mencegah banjir disiapkan mesin sedot air untuk mengurangi volume air. Bisa juga aliran air yanh mengarah ke sawah itu kita alihkan ke sungai agar tidak masuk ke sawah," kata Agus.
Selain itu, upaya lain berupa normalisasi sungai, antisipasi tanggul sungai jebol dan pembangunan waduk-waduk baru terus dikerjakan agar suplai air untuk pertanian dalam kondisi yang pas, tidak kekeringan juga bebas dari banjir.
"Sehingga nanti hasil panen bisa maksimal untuk mendukung program swasembada pangan," pungkasnya.