CIREBON - Jelang Imlek pada 29 Januari 2025, trading emas di perdagangan berjangka komoditi (PBK) diprediksi bakal ramai karena harganya dipastikan melonjak.
Kepala Cabang PT. Equityword Futures (EWF) Cirebon, Ernest Firman membenarkan, awal tahun 2025 berdekatan dengan Imlek ke-2576 sehingga tren harga emas cenderung naik.
"2025 harusnya menjadi tahun yang baik untuk berdagang di komoditi terutama emas akan naik. Tahun lalu rekornya US 2.790 per troy ons. Tahun ini akan naik lagi karena di awal tahun saja udah US 2.670 an," ujar Ernest, Jumat (10/1).
Selain Imlek, trump effect atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika juga berpengaruh pada kecenderungan harga komoditi. Namun, emas dipandang lebih aman dan tahan terhadap gejolak geopolitik.
Meski demikian, Ernest optimis PT. EWF tetap mampu menghantarkan para nasabahnya untuk meraih benefit dalam trading emas. Pasalnya, secara pencapaian sepanjang 2024 terjaga.
"Di 2024 PT. EWF berhasil menambah 100 nasabah baru dengan pencapaian margin Rp30 milyar atau sekitar US3 juta (tiga juta dolar)," kata dia.
Di tahun 2025, PT. EWF mematok target yang sama dari tahun sebelumnya yakni penambahan 200 nasabah baru dengan margin Rp60 milyar atau setara US6 juta (6 juta dolar).
"Strategi yang kami lakukan tetap sama mengajak kerja sama dari beberapa instansi pemerintah seperti Disnaker. Sama seperti 2024 kami kolaborasi dengan Disnaker Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon," jelasnya.
Sejalan dengan program pemerintah dalam pengentasan pengangguran, PT. EWF menerima peserta magang yang telah disaring oleh Disnaker. Mereka diberi edukasi untuk menjalankan bisnis di PT. EWF.
"Ke depan tentu kita akan terlibat aktif ya hadir di job fair dan pemagangan yang digagas pemerintah. Mudah-mudahan bisa kerja sama lebih jauh dengan pemerintah," terangnya.
Ernest menambahkan, PT. EWF ingin berkontribusi menciptakan SDM handal di dunia entrepreneurship. Sehingga mampu membantu menggerakan perekonomian di Cirebon.
"Dan yang paling penting SDM nya yang menjadi ujung tombak untuk edukasi sehingga bisnis kita akan tumbuh. Kemudian dengan adanya walikota baru itu semoga ada gebrakan juga untuk pertumbuhan bisnis ini," ucapnya. (wan)