PDIP Tak Akan Bajak Kader Partai Lain

Jumat 31-01-2025,17:24 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Khairul Anwar

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON — PDI Perjuangan tidak akan membajak kader dari partai lain.  Itu disampaikan kader PDIP, Sudrajat, saat dihubungi Rakyat Cirebon pada Jumat (31/1).

Statmennya sekaligus merespon tanggapan Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman yang sebelumnya telah menyindir PDIP, imbas nama H Agus Kurniawan Budiman 'digered' kedalam bursa Konfercab PDIP yang akan digelar Februari nanti.

Menurut Ajat--sapaan akrabnya, PDIP memiliki banyak kader potensial yang siap menduduki posisi strategis, termasuk menjadi Ketua DPC di Kabupaten Cirebon.

“Kader PDIP itu banyak, terutama di Cirebon. Saya bangga, ternyata PDIP seksi, banyak peminatnya. Bahkan ada yang keluar tapi ingin kembali lagi. Tapi tentu saja ada mekanisme,” ujar Ajat.

BACA JUGA:Jigus 'Digered' Lagi Masuk Kandang Banteng, NasDem Sindir, PDIP Sudah Tak Ada Kader Terbaik Lagi ?

Ajat juga menegaskan bahwa partainya tidak akan gegabah dalam merekrut tokoh dari partai lain. Jika ada wacana tokoh tertentu bergabung, hal itu tetap harus mengikuti aturan partai. “Kalau digadang-gadang jadi Ketua DPC, harus tanya dulu, orangnya mau atau memungkinkan nggak. Apalagi kalau kendaraan politiknya masih di partai lain,” katanya.

Ia menambahkan bahwa PDIP adalah partai yang berlandaskan ideologi dengan mekanisme yang jelas dalam menentukan kader untuk posisi strategis. "Yang penting itu kader yang teruji dan punya jam pengabdian di partai. PDIP selalu mengedepankan adab dan etika dalam perpolitikan,” tegas Ajat.

Mengenai spekulasi yang menyebutkan bahwa Agus Kurniawan mendapat dukungan sebagai kontestan di Konfercab nanti, Ajat menyebut hal tersebut hanya dinamika biasa.

“PDIP tidak akan membajak kader partai lain. Jadi, nggak perlu baper. Kader kita sudah over-load, banyak stoknya. Untuk Ketua DPC saja, banyak kader bagus seperti Pak Imron, Rudiana, Aan, dan Sophi,” ungkapnya.

BACA JUGA:Yoga dan Selly Santer Dapat Dukungan, Sejumlah PAC Sudah Dikumpulkan

Ia juga menyadari bahwa popularitas PDIP di Kabupaten Cirebon membuat partainya kerap menjadi perhatian. “PDIP seksi, apalagi di Kabupaten Cirebon. Dinamika politik seperti ini biasa saja bagi kami,” tutup Ajat.

Hal senada disampaikan Badan Kehormatan DPC PDIP, Ujang Sawita. Ia menegaskan figur yang bakal diusung sebagai pucuk pimpinan di DPC PDIP, tetap Imron MAg. Tidak ada perubahan. Artinya, PDIP tidak perlu menggered H Agus Kurniawan yang sudah jelas bernaung di NasDem.

"Bicara ketua DPC, ya tetap Pak Imron. Beliau sudah terbukti, membesarkan PDIP. Posisi Ketua DPRD berhasil direbut lagi, dan kemarin menang Pilkada," katanya.

Kalaupun ada statmen yang memberikan dukungan terhadap H Agus Kurniawan, bukan berasal dari pengurus partai. "Faktanya kan tidak ada pengurus partai yang memberikan statmen itu. Itu statmen liar, dari pihak luar," tegasnya.

Ia pun mengingatkan ketua DPD NasDem, Asep Zaenudin Budiman, bahwa PDIP adalah partai besar. Beberapa kali momen pemilihan, PDIP selalu menjadi juaranya. Tidak pernah terkalahkan.

"Statmen Asep, berlebihan. Kita (PDIP,red) ini partai besar. Kecuali, ada pihak luar yang mau masuk bergabung dengan PDIP, ya kita persilakan," tukasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman meradang. Pasalnya, nama Agus Kurniawan 'digered' bakal masuk bursa Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon periode 2025-2030.

BACA JUGA:Agus Kurniawan Santer Bakal Masuk Jajaran Petinggi PDI Perjuangan

Padahal, Jigus--sapaan Agus Kurniawan sudah tidak berstatus sebagai kader PDIP. Ketika mendaftar Wakil Bupati di Pilkada serentak kemarin pun, kendaraan yang dipakainya bukan PDIP. Melainkan Partai NasDem.

Belakangan pasca memenangkan kontestasi Pilkada, status Jigus diperdebatkan. Ia bakal ditarik lagi oleh PDIP dan didaulat menduduki kursi pimpinan. Hal itu akhirnya memunculkan reaksi dari Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman.

Kata Asep, status Jigus sudah bukan lagi menjadi kader PDIP. Sudah menjadi kader NasDem. Kendati demikian, Asep tidak menampik, Jigus pernah dibesarkan PDIP hingga masuk menjadi anggota DPRD.

BACA JUGA:Banjir Rusak Makam Kuno di Kompleks Pangeran Pasarean

"Tapi KTA nya sudah dikembalikan pada saat mengundurkan diri dari anggota DPRD. Sekarang sudah menjadi kader NasDem," kata Asep, ketika dihubungi Rakyat Cirebon, Rabu 29 Januari 2025.

"Semua orang berhak berbicara. Termasuk menilai Jigus belum mengembalikan KTA, sehingga menyeretnya agar masuk bursa," katanya.

Pertanyaannya, lanjut Asep, apakah di PDIP sudah tidak ada kader terbaik lagi? Sehingga seolah memaksa Jigus masuk bursa. "Kan masih banyak. Masih ada Pak Bupati. Ketua DPRD, Anggota DPRD lima periode, Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024, bahkan ada anggota DPRD Provinsi Jawa Barat," tukasnya. (zen)

Kategori :