Jigus 'Digered' Lagi Masuk Kandang Banteng, NasDem Sindir, PDIP Sudah Tak Ada Kader Terbaik Lagi ?
SINDIR. Ketua DPD NasDem, Asep Zaenudin Budiman memberikan sindiran, apakah di PDIP sudah tidak ada kader terbaik lagi. FOTO : DOC/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman meradang. Pasalnya, nama Agus Kurniawan 'digered' bakal masuk bursa Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon periode 2025-2030.
Padahal, Jigus--sapaan Agus Kurniawan sudah tidak berstatus sebagai kader PDIP. Ketika mendaftar Wakil Bupati di Pilkada serentak kemarin pun, kendaraan yang dipakainya bukan PDIP. Melainkan Partai NasDem.
Memang benar, Jigus--sapaan Agus Kurniawan, dulunya sempat bernaung di PDI Perjuangan. Bahkan sampai menduduki kursi legislatif. Akan tetapi, ditengah jalan, Jigus memilih mundur dari keanggotaannya sebagai wakil rakyat dan keluar dari PDIP.
BACA JUGA:Agus Kurniawan Santer Bakal Masuk Jajaran Petinggi PDI Perjuangan
Belakangan pasca memenangkan kontestasi Pilkada, status Jigus diperdebatkan. Ia bakal ditarik lagi oleh PDIP dan didaulat menduduki kursi pimpinan. Kalau memang bisa, Jigus bakal menduduki pucuk pimpinan. Hal itu pun akhirnya memunculkan reaksi dari Ketua DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman.
Kata Asep, status Jigus sudah bukan lagi menjadi kader PDIP. Sudah menjadi kader NasDem. Kendati demikian, Asep tidak menampik, Jigus pernah dibesarkan PDIP hingga masuk menjadi anggota DPRD.
BACA JUGA:Digadang-gadang Masuk Bursa Ketua DPC, Aan Buka Suara : Dapat Dukungan dan Mengerti Manajemen Partai
"Tapi KTA nya sudah dikembalikan pada saat mengundurkan diri dari anggota DPRD. Sekarang sudah menjadi kader NasDem," kata Asep, ketika dihubungi Rakyat Cirebon, Rabu 29 Januari 2025.
Disinggung soal reaksi kader PDIP yang mengharapkan Jigus menahkodai kandang banteng, bahkan sempat disampaikan oleh figur senior PDIP, Tasiya Soemadi Al Gotas, yang terang-terangan menjagokan Jigus. Beberapa PAC pun menyampaikan hal serupa.
"Semua orang berhak berbicara. Termasuk menilai Jigus belum mengembalikan KTA, sehingga menyeretnya agar masuk bursa," katanya.
Pertanyaannya, lanjut Asep, apakah di PDIP sudah tidak ada kader terbaik lagi? Sehingga seolah memaksa Jigus masuk bursa. "Kan masih banyak. Masih ada Pak Bupati. Ketua DPRD, Anggota DPRD lima periode, Wakil Ketua DPRD periode 2019-2024, bahkan ada anggota DPRD Provinsi Jawa Barat," katanya.
BACA JUGA:Pemda Kabupaten Cirebon Siap Dukung Program Nasional Makan Bergizi Gratis
Mereka semua, tutur Asep, memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin PDIP lima tahun kedepan. Terkecuali di PDIP sudah tidak ada kader terbaik lagi, memunculkan nama Jigus kedalam bursa pencalonan di DPC, masuk akal.
"Kalau sekarang tidak masuk akal. Pak Imron baru terpilih, kemudian selama menjabat beliau mampu menaikan kursi dari 8 ke 13. Apakah itu bukan prestasi," katanya.
BACA JUGA:Invitasi Renang Cirebon 2025: Ajang Cetak Bibit Atlet Berprestasi
Kalau pun benar dipaksakan, NasDem tidak akan rela melepas kadernya begitu saja. Justru semakin memperkuat NasDem bahwa selama ini, tidak salah telah mengeluarkan rekomendasi kepada Jigus.
Itu artinya, Jigus kata dia, merupakan kader terbaik. NasDem pun tidak salah merekomendasikannya menjadi Wakil Bupati. "Terkecuali di PDIP sudah tidak ada kader terbaik lagi. Kalau benar, sangat disayangkan,"katanya.
BACA JUGA:Komisi III Minta Pengelolaan Destinasi Wisata Lebih Maksimal
Padahal, kalau dalihnya untuk regenerasi, di PDIP menumpuk kader-kader muda yang mumpuni. Sebut saja, kader muda yang saat ini sedang manggung di Fraksi PDIP. Seperti Berry Kusuma Drajat dan Lukman Hakim, salah satunya.
Sementara itu, pengurus DPC PDIP yang enggan dikorankan juga menyebut terkait dinamika di internal PDIP menjelang Konfercab. Selain nama-nama yang sudah muncul, ada satu nama lain yang mulai menjadi perhatian. Menariknya, yang bersangkutan pernah berkarir di partai lain.
BACA JUGA:Bisnis Kaveling Ilegal di Kabupaten Cirebon Merajalela, HKTI Desak Perlindungan Lahan Hijau Abadi
" Ya, siapa lagi kalau bukan mantan anggota DPRD periode 2019-2024, sodara Yoga Setiawan. Sekarang nama dia juga mulai rame diperbincangkan. Layak masuk bursa. Pengalamannya jelas. Dia juga pernah memimpin partai," tukasnya. (zen)
Sumber: