Satori Dipanggil KPK, Asep: Belum Ada Intruksi Khusus dari DPP

Satori Dipanggil KPK, Asep: Belum Ada Intruksi Khusus dari DPP

KETUA DPD NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman memberikan tanggapan terkait pemanggilan Satori oleh KPK. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, memberikan tanggapan terkait pemanggilan H Satori oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski tidak mengetahui secara pasti alasan dan materi pemeriksaan, Asep menegaskan Satori telah bersikap kooperatif.

"Betul, beliau dipanggil. Terkait apa, kami tidak tahu. Apa yang diperiksa juga tidak tahu, itu ranah KPK. Yang penting, Pak Satori sudah sangat kooperatif," ujar Asep, Minggu (29/12).

BACA JUGA:PDIP Kuasai Enam Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Asep menilai, sebagai bagian dari pemerintahan, Satori harus melalui mekanisme yang berlaku. "Wajar-wajar saja jika ada proses seperti ini. Salah atau tidak, semuanya harus melalui mekanisme yang ada," tambahnya.

Menurut Asep, Satori adalah sosok yang memiliki pengalaman panjang di dunia pemerintahan. "Saya yakin beliau orang baik, tidak mungkin melakukan hal bodoh seperti itu. Apalagi beliau punya pengalaman dari bawah," katanya.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Setujui Perubahan Status Bank Perkreditan Menjadi Bank Perekonomian

Yakni pernah menduduki posisi sebagai wakil rakyat dari tingkat daerah. Mulai dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, dan DPR RI untuk kedua kali nya. Namun, terkait kemungkinan Satori ditetapkan sebagai tersangka, Asep enggan berspekulasi.

"Kita ikuti perkembangan saja seperti apa," ujarnya.

BACA JUGA:Bentrok di Depan Gedung DPRD, PMII Tuntut Keadilan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual

Asep juga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi khusus dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) atau Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem terkait kasus ini. "Baik dari DPP maupun DPW, tidak ada instruksi khusus. Kami berharap ini tidak sampai ke skenario terburuk," jelas Asep.

Ia menambahkan, meskipun nama baik NasDem sedikit tercoreng akibat kasus ini, pihaknya tetap menunggu kebenaran yang jelas. "NasDem sedikit dirugikan, tentu nama baik tercoreng. Sangat disayangkan. Tapi kami tidak ingin berprasangka buruk sebelum ada fakta yang jelas," tuturnya.

BACA JUGA:KPK Panggil H Satori dan Heri Gunawan Buntut Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia

Asep juga mengakui bahwa dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Satori terkait pemanggilan ini. "Saya dengar informasi dari pihak lain, belum ada komunikasi langsung dengan beliau," katanya.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memanggil dua anggota DPR RI, salah satunya anggota DPR RI, dari Fraksi NasDem, H Satori (ST). Ia dipanggil KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI). (zen)

Sumber: