
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Cirebon terus berbenah. Mengembalikan masa kejayaan voli. Pembinaannya mulai massif dilakukan. Dimulai dari kelompok usia lewat Liga PBVSI.
Sampai Juli ini, sudah masuk putaran ketiga Liga PBVSI Kabupaten Cirebon. Liga ini diikuti oleh 14 klub. Masing-masing mengirimkan satu tim untuk berlaga dalam sistem kompetisi penuh (round-robin).
Ketua PBVSI Kabupaten Cirebon, Anton Maulana, menjelaskan bahwa liga ini difokuskan bagi kelompok umur kelahiran tahun 2007 dan 2012. Pertandingan tidak dipusatkan di satu tempat. Terus berputar. Terakhir, di laksanakan di Dukupuntang.
“Ini adalah bentuk pembinaan nyata. Terorganisir, dan perkembangan anak-anak bisa dipantau langsung lewat liga ini. Tidak pakai sistem zona, karena kita ingin semua klub saling bertemu dan bersaing secara merata,” jelas Anton.
Liga ini juga menjadi bentuk pemetaan potensi atlet muda dari berbagai wilayah Kabupaten Cirebon. Tim-timnya terang Anton, berasal dari berbagai wilayah. Timur, Barat, Tengah, Utara, dan Selatan.
Namun demikian, Anton juga menyoroti kendala klasik yang masih dihadapi. Yakni minimnya dukungan dari sekolah terhadap anak-anak yang berbakat di bidang olahraga, khususnya voli.
“Tidak semua siswa yang aktif voli bisa masuk tim sekolah, karena sekolah tidak punya keberpihakan pada olahraga tertentu. Akhirnya, banyak anak dari kabupaten yang sekolah di kota, justru masuk dan membela kota. Ini jadi kerugian bagi kami,” tambahnya.
PBVSI Kabupaten Cirebon berencana menjalin komunikasi intensif dengan Bupati dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon agar anak-anak berprestasi di bidang voli mendapat perhatian lebih.
Harapannya, ada kebijakan terkait jalur prestasi dan beasiswa, serta pemusatan latihan atau pengelompokan atlet dalam satuan pendidikan yang memiliki fasilitas dan dukungan yang memadai.
“Anak-anak kita habis, karena tidak ada sekolah yang benar-benar memfasilitasi olahraga. Kita akan minta arahan Bupati, dan usulkan agar anak-anak voli dikumpulkan minimal satu tim, dan diberikan akses jalur prestasi,” tegas Anton.
Selain liga, PBVSI Kabupaten Cirebon juga tengah mengikuti Pra Kejurda Jawa Barat di Bekasi. Tim putri Cirebon berhasil menembus babak semifinal dan ditargetkan bisa melaju hingga final. Sementara tim putra harus mengakui keunggulan tim tuan rumah di fase awal.
“Kita pakai sistem bergilir. Tidak tetap di satu tempat. Jadi, pembinaan terus berjalan sambil kita siapkan anak-anak untuk kompetisi yang lebih besar,” tutupnya. (zen)