CIREBON - Pemerintah Daerah Kota Cirebon menargetkan penekanan angka stunting hingga 5 persen di tahun 2029, dari angka terakhir di tahun 2025 ini masih ada di angka 14,9 persen.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wakil Walikota, yang juga Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati usai memberikan sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi para balita di Baperkam RW 09 Situgangga, Kelurahan Karyamulya, Selasa (02/09).
Rida, sapaan akrab Wakil Walikota, optimis, dengan kerja sama lintas sektor, target penekanan angka stunting di tahun 2029 ini bisa tercapai.
BACA JUGA:Dino Syahrudin, Seniman Pecinta Buku Itu Berpulang untuk Selamanya
"Dengan gotong royong, melalui gerakan seperti ini, Gerakan Orang Tua Asuh, PMT, Gemarikan, serta program hulu ke hilir mulai dari remaja hingga pra nikah, Insya Allah target kita tahun 2029 bisa tercapai," ungkap Rida.
Rida pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh LPM di Kelurahan Karyamulya ini, dimana ini menjadi bagian dari upaya percepatan penurunan angka stunting yang tengah diupayakan oleh Pemkot.
"Ini adalah gerakan sosial. Program ini tidak hanya sebatas pemberian bantuan, tetapi juga menyasar peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi, pola pengasuhan yang tepat, serta sanitasi lingkungan," lanjut Rida.
BACA JUGA:Kerugian Akibat Demonstrasi di Kabupaten Cirebon Masih Dihitung
Langkah kongkrit untuk mengintervensi pencegahan stunting sejak ramaja, pra nikah hingga kehamilan ini, kata Rida, dihargai bisa juga dilakukan oleh unsur LPM di kelurahan lainnya, sehingga gerakan penekanan stunting di Kota Cirebon ini bisa lebih masif dilakukan.
"Tujuan utama program ini adalah mencetak generasi sehat dan cerdas menuju Indonesia Emas 2045, jadi saya sangat mengapresiasi, dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi yang lain," kata Rida.
Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Karyamulya, Muhammad Yani menjelaskan, pihaknya sendiri memiliki program penekanan angka angka stunting dengan memberikan bantuan untuk pemenuhan gizi.
BACA JUGA:58 Orang Terduga Anarko di Indramayu Digelandang Aparat
Pada kesempatan kemarin, pihaknya membagikan 55 paket PMT, terdiri dari 49 paket untuk balita stunting dan 6 paket untuk ibu hamil.
"Paket PMT ini berisi telur, ikan lele, dan minyak goreng. Hari ini kami salurkan kepada warga RW 04 Nusa Endah, RW 09 Situgangga, dan RW 10 Karyabakti," jelas Yani.
Intervensi ini, lanjut Yani, berdasarkan pada data angka stunting di Kelurahan Karyamulya yang tercatat berjumlah 179 anak.