BACA JUGA:Hadir dengan 5G, realme 15 Series Dipastikan Rilis di Indonesia 8 Oktober
Posisi struktural yang kosong ini adalah posisi-posisi strategis, yakni Sekretaris Satpol PP, Kepala Bidang Penegakkan Perda, Kepala Bidang PPNS dan Kasi di Bidang PPNS.
Dengan demikian, saat ini ada empat pejabat yang rangkap jabatan, ditambah lagi, saat ini Kasatpol PP juga diberikan tugas tambahan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Banyak diisi Plt, dengan beban kerja kita yang berat. Struktural sisa 12 orang. Tahun ini kita dapat alokasi tenaga tambahan, 6 CPNS dan 6 PPPK. Dengan sisa orang ini, Alhamdulillah kita masih solid, kinerja terus dimaksimalkan, tapi kalau ada event besar kami kewalahan," jelas Edi.
BACA JUGA:Indocement Latih Tukang dan Laden Upgrade Kompetensi Pekerja Konstruksi
Itu dari sisi personel, kemudian dari sisi sarana dan prasarana, disebutlan, saat ini Satpol PP juga memiliki sarpras yang sangat tidak representatif.
"Belum sarpras, mobil-mobil kita sudah tua," sebut Edi.
Tercatat, saat ini untuk mobile, Satpol PP memiliki satu unit mobil grandong, yang biasa digunakan untuk mengevakuasi ODGJ dengan kondisi rusak, satu unit truk kayu dengan kondisi rusak, dua truk dalmas yang masih jalan namun memerlukan perawatan ekstra, dua mobil panther patroli yang sudah tua, dua mobil single cabin dengan kondisi yang masih lumayan, satu mobil bak terbuka dengan kondisi rusak serta satu mobil patwan dengan tahun tua.
BACA JUGA:Indocement Latih Tukang dan Laden Upgrade Kompetensi Pekerja Konstruksi
"Untuk roda dua kita masih aman, ada 10 trail dan 6 Nmax. Untuk mobil, semuanya tidak bisa dibawa jauh," kata Edi.
Sementara itu, Setelah melihat langsung kondisi Satpol PP, Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Agung Supirno akan mendorong Pemerintah Daerah untuk melakukan penguatan-penguatan, baik dari sisi SDM maupun sarana dan prasarana, karena saat ini kondisinya cukup mengkhawatirkan ditengah tugas pokok dan fungsi Satpol PP yang begitu berat.
"Kita akan minta Pemkot melakukan penguatan SDM, termasuk sarpras, karena Satpol PP ini pilar utama dalam mengamankan aset Pemda, termasuk PAD," ujar Agung.
BACA JUGA:Hadir dengan 5G, realme 15 Series Dipastikan Rilis di Indonesia 8 Oktober
Dari sisi kebutuhan ideal personel, kata Agung, Satpol PP ini butuh 250 personel, namun di tahun 2025 ini, alokasi pegawai dari rekrutmen yang dibuka hanya sedikit.
Maka, Komisi I pun meminta BKPSDM untuk memperhatikan kebutuhan personel Satpol PP, termasuk di SKPD lain, karena memang kondisi kekosongan ini terjadi bukan hanya di Satpol PP.
"Satpol PP butuh 250 orang, jadi banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Personel yang ada saja rata-rata usia 45 tahun keatas. Jadi butuh tenaga-tenaga baru, kami akan minta Pemkot, melalui BKPSDM untuk memperhatikan itu," kata Agung. (sep)