CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Cirebon menggelar pendidikan politik di Kecamatan Talun, Senin (20/10).
Dua narasumber dihadirkan. Dari unsur akademisi dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Warga Kubangdeleg Terganggu Bau Sampah, DLH Diminta Serius Tangani Masalah TPAS
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cirebon, Asep Zaenudin Budiman, menegaskan bahwa pendidikan politik ini menjadi langkah awal konsolidasi menyongsong Pemilu 2029.
Penguatan struktur organisasi dan solidaritas antar pengurus menjadi prioritas utama dalam kegiatan pendidikan politik.
“Kegiatan pendidikan politik ini kami fokuskan untuk penguatan kader, khususnya pengurus struktural. Harapannya, ke depan NasDem bisa lebih solid dan siap menghadapi tantangan politik, terutama di Pemilu 2029,” ujar Asep.
Asep menjelaskan pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, perolehan kursi NasDem menurun. Dari tujuh menjadi empat kursi. Kendati demikian Asep tetap optimistis.
Pasalnya pencapaian NasDem dalam Pilkada menjadi nilai tambah. Tentunya harus dijadikan modal politik ke depan.
“Kami memang turun tiga kursi di pileg, tapi kami punya nilai lebih di Pilkada, karena kader NasDem berhasil menjadi Wakil Bupati," katanya.
"Ini menjadi bekal positif bagi NasDem untuk bangkit dan memperkuat posisi politik di masa mendatang,” tambahnya.
NasDem kini menargetkan bisa kembali meraih minimal tujuh kursi pada Pemilu 2029 nanti. Lebih dari itu, menempatkan kadernya dalam unsur pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon.
“Ini tentu bukan tugas yang ringan. Harus ada dukungan penuh dari seluruh kader NasDem. Kita harus kerja keras mendongkrak suara. Minimal kembali ke tujuh kursi, atau bahkan mendapatkan kursi pimpinan DPRD,” tegas Asep.
Menurutnya, kerja politik tidak bisa dilakukan sendiri. Dibutuhkan komunikasi dan kolaborasi antar kader agar setiap tantangan dapat dihadapi bersama.
“Kita harus saling berkomunikasi, berkolaborasi. Supaya apapun kendalanya, bisa kita hadapi bersama-sama,” ujarnya.
Asep juga menyinggung pentingnya adaptasi terhadap dinamika politik yang terus berubah. Menurutnya, partai yang tidak mampu beradaptasi akan tertinggal oleh zaman.
“Kita sedang mengalami banyak perubahan. Siapa yang tidak bisa beradaptasi, akan tergerus oleh zaman. Karena itu, penguatan kader dan pendidikan politik seperti ini sangat penting,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman, turut hadir dan mengapresiasi langkah Partai NasDem dalam menggelar pendidikan politik.
Ia berharap kegiatan serupa juga dilakukan oleh partai-partai lain sebagai bagian dari komitmen menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah.
“Ini bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan politik yang sehat dan berintegritas," katanya.
BACA JUGA:Jalan Rusak, Layanan BPJS Bermasalah, dan Ancaman Pangan Jadi Keluhan Warga Mundu
"Saya berharap, tidak hanya NasDem, tapi semua partai bisa melakukan hal yang sama demi menjaga Kabupaten Cirebon tetap aman dan nyaman,” kata Agus.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum bagi NasDem untuk membangun kembali kekuatan internal, menyiapkan kader yang tangguh, dan siap bersaing dalam kontestasi politik mendatang. (zen)