Rahasia Panas Berlebihan: Bukan Debu, Ini 3 Penyebab Laptop Anda Selalu Overheating

Sabtu 29-11-2025,12:19 WIB
Reporter : Erika Larasati
Editor : Erika Larasati

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Aduh, siapa di sini yang laptopnya suka mendadak berubah jadi kompor listrik? Pegang keyboard panas, bagian bawahnya apalagi, sampai betis ikut-ikutan anget? Lalu, tiba-tiba performa ngedrop, loading-nya lama, bahkan parahnya, mati sendiri tanpa permisi.

Pasti pikiran pertama kita adalah: "Wah, ini pasti debu numpuk di kipas!"

Betul, debu memang musuh utama. Tapi, tahukah Anda? Seringkali, masalah laptop overheating yang parah itu akarnya bukan cuma debu fisik. Ada tiga 'penyakit' internal yang lebih serius dan sering luput dari perhatian kita.

Kalau Anda sudah rajin bersih-bersih tapi laptop masih nge-gas panasnya, kemungkinan besar ini dia biang keladinya!

BACA JUGA:Jangan Sampai Terulang! Ini 5 Kesalahan Fatal Saat Beli Laptop untuk Kuliah yang Sering Dialami Mahasiswa Baru

1. Pasta Termal yang Sudah Kering Kerontang (The Silent Killer)

Apa Itu Pasta Termal?

Pasta termal (atau thermal paste) adalah zat seperti gel berwarna abu-abu atau putih yang dioleskan tipis-tipis di atas otak laptop Anda: CPU (Central Processing Unit) dan GPU (Graphics Processing Unit).

Kenapa Jadi Masalah?

Tugas pasta ini krusial: menjembatani celah mikroskopis antara permukaan chip (CPU/GPU) dengan heatsink (pendingin logam). Tujuannya? Agar panas dari chip bisa dipindahkan 100% ke heatsink untuk dibuang keluar oleh kipas.

Seiring berjalannya waktu (sekitar 2-3 tahun), pasta ini akan mengering, mengeras, dan bahkan retak. Ketika ini terjadi, perpindahan panas menjadi tidak efisien.

Panas yang harusnya dibuang malah stuck di CPU. Akibatnya, CPU Anda cepat sekali mencapai suhu maksimal dan otomatis performa turun drastis (ini yang namanya thermal throttling) atau mati total.

  • Solusi

Ganti pasta termal Anda! Bawa ke teknisi tepercaya, atau kalau berani, bongkar sendiri dan oleskan pasta yang baru. Dijamin, ini upgrade suhu terbaik yang bisa Anda lakukan.

BACA JUGA:Laptop Mati Mendadak Karena Overheating? Ini 7 Tanda Laptop Kuliah Kamu Kepanasan dan Cara Jitu Biar Awet!

2. Beban Kerja Berlebihan di Belakang Layar (Background App Overload)

Apa Maksudnya?

Laptop Anda mungkin terlihat santai, tapi coba cek di balik layar lewat Task Manager (Windows) atau Activity Monitor (Mac). Apakah Anda terkejut melihat puluhan aplikasi yang berjalan padahal Anda cuma buka satu browser?

Aplikasi seperti anti-virus berat, cloud storage (Dropbox, Google Drive) yang terus sinkronisasi, atau software update yang berjalan di background, semuanya memakan sumber daya CPU dan RAM.

Kenapa Jadi Masalah?

Semua aplikasi background ini memaksa CPU untuk bekerja terus-menerus, bahkan saat Anda istirahat. CPU yang sibuk berarti CPU yang panas. Kipas akan bekerja lebih keras dan suhu akan naik tanpa alasan yang jelas.

  • Solusi

Buka Task Manager dan matikan aplikasi yang tidak perlu dari menu Startup.

Kategori :