Kemenhaj dan Umrah Resmi Berpisah dari Kemenag, H Mualim Dilantik Jadi Kepala Kantor Kemenhaj Kabupaten

Senin 01-12-2025,18:48 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Arief Mardhatillah

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Struktur kelembagaan Kementerian Haji (Kemenhaj) dan Umrah di tingkat kabupaten/kota resmi berpisah dari Kementerian Agama (Kemenag). Di Kabupaten Cirebon, H Mualim MAg kini ditetapkan sebagai Kepala Kantor definitif.

Ia dilantik serentak bersama jajaran pejabat Kepala Kantor Kemenhaj dan Umrah dari Kabupaten/Kota se- Indonesia melalui Zoom Meeting Jumat, 28 November 2025.

BACA JUGA:Anggaran Rutilahu 2025 di Kabupaten Cirebon Capai Rp7,4 Miliar

Pelantikan tersebut dipimpin langsung Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak. Untuk wilayah Jawa Barat, prosesi pelantikan Kepala Kantor Kemenhaj dan Umrah dipusatkan di Asrama Haji Bekasi, sementara pejabat di kawasan Jabodetabek mengikuti dari Jakarta.

Dengan pelantikan ini, seluruh Kantor Kementerian Haji dan Umrah kabupaten/kota resmi berdiri sebagai institusi mandiri di luar struktur Kemenag.

Kepala Kantor Kemenhaj dan Umrah Kabupaten Cirebon, H Mualim MAg mengungkapkan, proses transisi kelembagaan telah dipersiapkan sejak tiga bulan terakhir. Termasuk diantaranya penataan sumber daya manusia (SDM).

Pegawai yang sebelumnya berada di Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag kini beralih menjadi aparatur Kementerian Haji dan Umrah.

“Saat ini SDM di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Cirebon berjumlah 10 orang. Kami masuk tipologi A dengan kebutuhan ideal 30 personel, sehingga masih kekurangan 20 orang,” jelasnya.

Kekurangan tersebut akan dipenuhi melalui dua jalur, yakni mutasi pegawai Kemenag yang ingin bergabung serta rekrutmen CPNS pada 2026. Tahun 2025 dipastikan belum ada formasi baru untuk kementerian yang baru berdiri ini.

“Untuk menghindari kekosongan, kami sudah mengusulkan pegawai Kemenag yang berminat untuk pindah,” ujarnya.

Selain SDM, transisi aset juga telah diselesaikan. Seluruh Barang Milik Negara (BMN) yang sebelumnya digunakan di bawah Kemenag telah dikembalikan, dan proses serah terima aset ke kementerian baru tinggal menunggu penjadwalan.

Adapun pengalihan anggaran masih berlangsung. Per Januari 2026, kantor Kemenhaj sudah akan menggunakan anggaran mandiri. Saat ini, masih memakai anggaran Kemenag.

BACA JUGA:Target Pemkab Cirebon Tuntaskan Rutilahu 2030 Dinilai Berat

“Per Januari nanti kami memakai anggaran sendiri. Saat ini masih menggunakan anggaran Kemenag. Seluruh transisi berjalan sesuai rencana,” kata Mualim.

Ia berharap, dengan rampungnya seluruh tahapan transisi, pelayanan haji dan umrah di Kabupaten Cirebon dapat semakin optimal dan profesional. (zen)

Kategori :