CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — Menyambut tingginya permintaan perjalanan pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menghadirkan kereta tambahan, yakni Kereta Api Cirebon Fakultatif.
KA Cirebon Fakultatif ini dihadirkan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang di rute Cirebon-Jakarta PP selama periode Nataru.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbudin menjelaskan, penambahan perjalanan KA Cirebon Fakultatif ini merupakan komitmen KAI untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan selama masa liburan akhir tahun.
"KA Cirebon Fakultatif yang sebelumnya hanya beroperasi pada akhir pekan (Minggu), akan beroperasi setiap hari mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026," ujar Muhib.
Kereta Api Cirebon Fakultatif (KA 125F) relasi Cirebon – Gambir akan berangkat dari Stasiun Cirebon pukul 20:30 WIB dan tiba di Stasiun Gambir pada pukul 23:24 WIB. Sedangkan KA Cirebon Fakultatif (KA 126F) relasi Gambir – Cirebon, akan berangkat dari Stasiun Gambir pukul 23:55 WIB dan tiba di Stasiun Cirebon pukul 02:50 WIB.
Keberangkatan kereta malam ini sengaja disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan setelah beraktivitas sepanjang hari.
"Jadwal keberangkatan malam hari memberikan fleksibilitas bagi masyarakat yang tetap ingin beraktivitas di siang hari, namun tetap dapat melakukan perjalanan dengan nyaman di malam hari," tambah Muhibbuddin.
Ia berharap layanan tambahan ini akan menjadi pilihan yang memudahkan masyarakat yang akan bepergian dari Cirebon ke Jakarta dan sebaliknya.
Selama masa Angkutan Nataru, setiap perjalanan KA Cirebon Fakultatif menyediakan 538 tiket, dengan total tiket yang tersedia sebanyak 9.146 tiket untuk 18 hari operasional. PT KAI Daop 3 Cirebon mengimbau para pelanggan untuk memesan tiket lebih awal melalui aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, atau mitra penjualan lainnya, mengingat tingginya permintaan selama liburan.
"Pelanggan juga diingatkan untuk memperhatikan ketentuan perjalanan yang berlaku demi kenyamanan bersama," tutup Muhibbuddin. (its)