RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Jujur saja, di tahun 2025 ini, kamera smartphone sudah semakin gila kualitasnya. Tapi buat Anda yang sudah mulai serius menekuni dunia konten, pasti ada titik di mana HP terasa "kurang". Entah itu karena memori cepat penuh, baterai boros, atau hasil gambar yang pecah saat cahaya mulai redup. Di sinilah Sony ZV-1 II masuk sebagai penengah. Sony seolah tahu betul kegelisahan kreator: butuh hasil profesional, tapi ogah ribet bawa kamera besar yang beratnya minta ampun.
Lensa Lebih Lebar untuk Vlogging yang Lebih Nyaman
Salah satu keluhan terbesar di seri pertamanya dulu adalah lensa yang terlalu "nge-zoom". Kalau dipakai vlogging sambil pegang kamera sendiri, muka kita rasanya memenuhi seluruh layar. Nah, di generasi kedua ini, Sony memberikan jawaban lewat lensa 18-50mm.
Angka 18mm ini adalah game changer. Sekarang, kalau Anda merekam diri sendiri sambil jalan, pemandangan di belakang masih terlihat luas dan komposisinya jadi jauh lebih proporsional. Anda tidak perlu lagi beli selfie stick tambahan cuma buat mendapatkan sudut pandang yang pas.
Spesifikasi Teknis yang Bukan Sekadar Gimik
Jangan tertipu dengan ukurannya yang cuma seukuran genggaman tangan. Sony menyematkan sensor 1 inci Exmor RS yang kualitasnya jauh di atas sensor smartphone rata-rata. Berikut detail singkat yang perlu Anda tahu:
- Sensor: 20.1 Megapixel (Gambarnya tajam dan punya karakter warna yang matang).
- ISO: Bisa sampai 12800, jadi kalau syuting di kafe remang-remang, hasilnya tetap bening.
- Video: Support 4K 30fps dan Full HD sampai 120fps buat Anda yang suka bikin video slow motion estetik.
- Layar: Layar sentuh vari-angle yang bisa diputar ke depan, fitur wajib biar framing Anda tidak meleset.
Fitur Pintar untuk Hasil Instan
Sony ZV-1 II dibekali fitur yang memanjakan orang yang ingin kerja cepat. Ada fitur Product Showcase; kalau Anda dekatkan barang ke lensa, fokusnya langsung pindah ke barang itu secara halus tanpa bingung mencari muka Anda lagi.
Lalu ada Cinematic Vlog Setting yang bisa mengubah rasio video jadi lebar ala film bioskop hanya dengan sekali pencet. Konten Anda langsung naik kelas tanpa perlu belajar cara edit video yang rumit selama berjam-jam.
Audio Jernih Tanpa Mikrofon Tambahan
Salah satu alasan saya suka kamera ini adalah mikrofon bawaannya. Sony memasang mikrofon 3-kapsul yang arahnya bisa kita atur sendiri (depan, belakang, atau segala arah).
Jadi, kalau Anda bicara di depan kamera sambil jalan, suara bising di sekitar bisa diredam dengan baik. Apalagi dalam paketnya sudah ada "bulu-bulu" pelindung angin (deadcat) yang bikin suara tetap jernih meski sedang syuting di luar ruangan.
Harga dan Ketersediaan di 2025
Bicara soal harga, di pasar Indonesia tahun 2025 ini, Sony ZV-1 II dibanderol di kisaran Rp11.500.000 hingga Rp13.000.000. Memang investasinya lumayan, tapi kalau dihitung dengan efisiensi waktu yang Anda dapatkan karena tidak perlu banyak edit, harga ini sangat masuk akal buat para profesional maupun pemula yang ingin serius.
Sony ZV-1 II adalah definisi dari efisiensi. Kamera ini tidak mencoba jadi kamera sinema yang berat, melainkan teman setia bagi kreator yang dinamis. Jika fokus Anda adalah membuat video dengan kualitas tajam, audio jernih, dan cara pakai yang super mudah, kamera ini masih sulit untuk dikalahkan di kelasnya.(*)