CIREBON – Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Umar Stanis Klau, memberikan perhatian serius terhadap mitigasi risiko dampak penerapan Inpres Nomor 4 Tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) terutama terhadap penyaluran bantuan sosial di Jawa Barat, khususnya di Kota Cirebon.
Menurut Umar, langkah mitigasi ini sangat krusial, mengingat adanya perubahan mendasar dalam mekanisme pendataan yang kini lebih ketat dan dinamis sesuai dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2025. Fokus utama dari mitigasi ini, dimaksudkan Umar, adalah untuk menampung aspirasi masyarakat yang tereliminasi dari daftar penerima berbagai bentuk bantuan sosial. BACA JUGA:UI Bunga Bangsa Cirebon Salurkan Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an Dijelaskan Umar, penerapan data tunggal ini membawa sejumlah tantangan nyata di lapangan, terutama terkait potensi protes dan kekecewaan warga yang tidak lagi terdaftar sebagai penerima bansos. "Banyak masyarakat yang menyampaikan aspiras mereka tiba-tiba dicoret dari daftar penerima bantuan, jadi mitigasi ini perlu dilakukan untuk mengatasi potensi protes dari masyarakat yang mengalami perubahan status bantuan," ungkap Umar. Selain itu, lanjut Umar, masalah ketidak tepatan data, seperti kesalahan NIK atau nomor Kartu Keluarga masih menjadi ancaman yang dapat menyebabkan terjadinya kesalahan sasaran, dimana warga yang berhak justru tidak mendapatkan bantuan, sementara yang tidak berhak tetap terdata. BACA JUGA:Pemerintah Kota Cirebon Gelar GPM Terakhir 2025, Warga Dapat Bantuan Beras Dinamika perubahan data yang diperbarui setiap tiga bulan sekali juga berisiko menimbulkan kebingungan jika tidak disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat. Untuk mengatasi berbagai persoalan tersebut, disebutkan Umar, sebetulnya pemerintah telah menyiapkan mekanisme sanggahan melalui aplikasi Cek Bansos yang memungkinkan warga mengajukan usulan atau keberatan secara mandiri. "Proses pemutakhiran data secara triwulanan ini bertujuan agar kondisi penerima bantuan tetap akurat dan dinamis mengikuti realita terkini di lapangan," jelas Umar. BACA JUGA:UGJ Gelar Grand Lauching PMB 2026/2027, Siap Jaring 3.000 Mahasiswa Baru Di sisi lain, kata dia, perlu dilakukan pula redistribusi kuota PBI JKN dengan prioritas utama pada kelompok desil satu, atau masyarakat miskin ekstrem guna memastikan prinsip keadilan tetap terjaga bagi mereka yang benar-benar membutuhkan namun belum tersentuh bantuan. Dalam hal PBI JKN ini, Umar juga mendorong Pemda untuk mengambil peran aktif dalam mengawasi penyaluran serta mengedukasi warga yang sudah mampu agar beralih ke kepesertaan BPJS Kesehatan secara mandiri. "Integrasi antara data DTSEN dengan NIK menjadi kunci utama dalam memadankan keakuratan identitas penduduk, sehingga masalah alamat yang tidak sesuai atau NIK tidak aktif dapat segera teratasi. Melalui kolaborasi antara Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Kemensos, dan Pemerintah Kabupaten/Kota, diharapkan implementasi data tunggal ini dapat meminimalisir kesalahan dan memastikan bansos di Jawa Barat benar-benar sampai ke tangan yang tepat," kata Umar. (sep)DPRD Tekankan Mitigasi Risiko Dampak Penerapan DTSEN
Senin 22-12-2025,16:01 WIB
Reporter : Asep Saepul Mielah
Editor : Rifki Nurcholis
Kategori :
Terkait
Senin 22-12-2025,16:01 WIB
DPRD Tekankan Mitigasi Risiko Dampak Penerapan DTSEN
Kamis 11-12-2025,14:58 WIB
Komisi III Tengahi Polemik 45 Satpam CSB yang Diberhentikan
Jumat 28-11-2025,14:14 WIB
Interupsi Sarifudin di Paripurna Ditolak Pimpinan Sidang, Komisi III Tetap Desak Pemkot Cairkan BTT
Jumat 28-11-2025,11:07 WIB
Enam Raperda Masuk Prolegda 2026, Ini Daftarnya
Kamis 27-11-2025,17:53 WIB
Tok!! APBD Kota Cirebon 2026 Ditetapkan Rp.1.494.256.418.924, Terjun Bebas dari 2025
Terpopuler
Selasa 23-12-2025,08:06 WIB
Jadwal Tayang Drama Korea Spring Fever dari Episode 1-12
Senin 22-12-2025,21:10 WIB
Review Oppo A6 Indonesia: Baterai 7.000 mAh & IP69, Standar Baru HP 2 Jutaan?
Senin 22-12-2025,21:25 WIB
Harga Oppo A6 dan Oppo A6x Selisih 500 Ribu, Mana yang Lebih Worth It untuk Dibeli?
Senin 22-12-2025,21:44 WIB
Daftar Harga HP Oppo Seri A Desember 2025: Dari Oppo A3x hingga Oppo A6 Pro 5G
Selasa 23-12-2025,07:42 WIB
Cara Nabung Saham Online di Ajaib Untuk Pemula
Terkini
Selasa 23-12-2025,20:00 WIB
Pemkab Cirebon Diminta Publikasikan Peta Rawan Bencana Secara Detail
Selasa 23-12-2025,18:44 WIB
Kawasan Pemkab Cirebon Terendam Banjir, Aktivitas Lumpuh
Selasa 23-12-2025,18:05 WIB
Ruas Jalan Penghubung Kota–Kabupaten Cirebon Terendam Banjir
Selasa 23-12-2025,15:27 WIB
Sinopsis Drama Korea Cashero, Hadirkan Pahlawan Unik dan Tak Biasa
Selasa 23-12-2025,15:05 WIB