RAKYATCIREBON.ID - Selama ini internal Partai Demokrat terlihat akur dan kondusif. Namun, tiba-tiba publik dibuat kaget. Saat sejumlah kader protes keras atas statamen petinggi DPP Demokrat, Ir Herman Khaeron yang menyatakan bahwa calon walikota Cirebon nanti adalah kader asli dari Kota Cirebon.
Tidak mau isu tersebut menggelinding liar, DPC Partai Demokrat Kota Cirebon langsung mengambil alih. Dalam konferensi persnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah menyampaikan, pihaknya sangat menghargai dan mengapresiasi aspirasi yang disampaikan para kader. Termasuk kritik yang dilayangkan terhadap ketua BPOKK DPP Partai Demokrat.
Kejadian kemarin, kata Andru, menjadi dinamika yang harus direspons positif. Karena itu merupakan aspirasi kader. Dan sejauh ini tidak ada yang dirugikan oleh pernyataan sikap beberapa orang yang mengatasnamakan kader tersebut.
Bahkan, DPC Partai Demokrat akan menampung, baik aspirasi dan kritikan tersebut sebagai bahan bagi partai menyusun kekuatan menuju Pemilu 2024.
\"Kami menghargai setiap pendapat kader, terkait siapa nanti yang diusung di 2024. Secara pribadi, saya berterima kasih atas apresiasi terhadap keinginan maupun harapan para kader Partai Demokrat,\" ungkap Andru, sapaan akrabnya, Kamis (17/2).
Namun demikian, lanjut Andru, jika dirasa ada sesuatu yang keliru, partai punya kebijakan dan aturan main terkait pemenangan pemilu, termasuk pilkada. Karena DPP memiliki mekanisme untuk menentukan calon mana yang akan diusung, dan DPC akan patuh terhadap aturan main partai.
Di luar itu, dijelaskan Andru, saat ini DPC Partai Demokrat sudah mulai menyusun kekuatan menghadapi kontestasi yang akan berjalan, baik pileg dan pilpres, sampai pilkada. Jika dihitung, ada waktu kurang dari dua tahun menyongsong pemilu.
\"Sejauh ini, struktur partai mulai DPC, PAC sampai Ranting terus konsolidasi memanaskan mesin partai. Konsolidasi dua jenis, yakni konsolidasi struktural partai, serta konsolidasi struktur dan kader dengan masyarakat luas. Mulai melakukan kerja konkrit untuk membantu masyarakat,\" jelas Andru.
Mengingat tahapan tahun politik 2024 nanti akan diawali oleh pileg dan pilpres, kata Andru, maka saat ini fokus awal Partai Demokrat adalah memenangkan pileg dan pilpres. Karena itu pintu gerbang kekuatan menuju pilkada setelahnya.
\"Hasil positif Pemilu 2019, kita punya 18 persen suara. Dan terkait Pilkada Kota Cirebon, Partai Demokrat punya rekam jejak yang luar biasa. Memenangkan Pilkada 2013 dan 2018. Sehingga harus dipertahankan di 2024. Target kita memenangkan paslon yang kita usung ke depan, siapa pun itu,\" ujar Andru.
Oleh karena itu, DPC Partai Demokrat Kota Cirebon mengajak seluruh kader untuk fokus melakukan kerja-kerja politik dengan target memenangkan pileg dan pilpres. Terlebih 2024 nanti, Partai Demokrat memiliki misi untuk mengantarkan AHY menjadi kandidat serta memenangkannya sebagai presiden.
Ia pun mengajak kadernya untuk menghindari opini-opini yang tidak konstruktif bagi Partai Demokrat. \"Keluarga Besar Partai Demokrat harus solid menghadapi hajat politik 2024 ke depan. Sekali lagi, saya perlu sampaikan. Fokus kita, DPC, sesuai arahan ketum, bagaimana memenangkan pileg dan pilpres. Tidak ada gunanya mengumbar syahwat pilkada kalau pilegnya kita kalah. Maka saya sudah sampaikan, bagaimana memenangkan Pileg 2024, karena itu tahap awal. Itu sikap kita menjelang kontestasi politik 2024, mulai dari pileg, pilpres hingga pilkada,\" imbuh Andru.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Ir Herman Khaeron menjadi sasaran kritik para kadernya. Itu setelah statamennya soal kandidat walikota dari Partai Demokrat asli Kota Cirebon.
Kronologisnya, dalam sebuah pemberitaan media, Kang Hero, sapaan akrabnya menyampaikan tanggapan mengenai persiapan Partai Demokrat menjelang Pilwalkot Cirebon 2024.
Dalam statemennya, Hero mengatakan untuk pilwalkot mendatang, Demokrat akan mengandalkan kader Partai Demokrat asli dari Kota Cirebon.