Dewan Sosialisasikan Pembangunan Kewilayahan

Senin 20-12-2021,09:00 WIB
Reporter : Rifki Nurcholis
Editor : Rifki Nurcholis

RAKYATCIREBON.ID - Perencanaan pembangunan harus lah berbasis kewilayahan. Agar berdampak signifikan dan sesuai dengan kebutuhan. Hal itu sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). 

Penyusunannya sesuai karakter, budaya hingga tantangan disetiap wilayah dengan melibatkan para pihak. Pemerintah daerah (Pemda) pun melalaui kecamatan mengadakan kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan dan ketahanan pangan nasional.  

\"Kegiatan diskusi publik terkait wawasan kebangsaan dan sosialisasi perda yang akan di paripurnakan dalam rangka mensukseskan pembangunan berbasis kewilayahan,\" kata Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Dr Hj Hanifah MA.

Bunda Ohan--begitu akrab disapanya, menjelaskan setiap dewan ditugaskan ke dapil masing-masing dan ditambah 1 kecamatan diluar dapil. Ohan pun mengaku selain di dapil 3, juga ditugaskan di kecamatan Karangsembung.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi menjelaskan kaitannya dalam penyusunan RPJMD, DPRD hanya ada di proses pembahasan kebijakan umum anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS). Menurutnya itu merupakan ruang yang sempit untuk bisa mengeksplorasi terkait dengan prioritas.

\"Kami ingin lebih dalam lagi. Carany kita harus bicara dengan teman-teman yang mendapat wewenang mengelola wilayah. Yakni kecamatan,\" katanya. 

Menurutnya, legislatif perlu tau, prioritas berdasarkan kebutuhan wilayah. Selama ini, yang muncul di legislatif, hanya prioritas sektor saja. Misalnya prioritas sektor infrastruktur. PUPR mengungkapkan kebutuhannya. Pun demikian dengan DPKPP, DLH. 

\"Kami butuh sudut pandang yang lain terkait kewilayahan. Kita ingin tau, misalnya di Talun itu, program strategisnya apa sih. Dari diskusi kita tau, bahwa Talun ingin membangun pariwisata sebagai sektor unggulan untuk menyelesaikan masalah di Talun,\" akunya.

Ketika tidak melakukan ini, kapan akan mengetahuinya. Sementara DPRD tidak memiliki ruang untuk bisa mengaksesnya.

\"Dari kegiatan ini, kita jadi tau, Mundu ingin mengeksplorasi sektor pariwisata. Losari, Pabedilan terkait rencana pembangunan industri. Kemudian, Susukan menginginkan adanya perbaikan irigasi untuk bisa meningkatkan produktifitas pertanian,\" pungkasnya. (zen)

Tags :
Kategori :

Terkait