RAKYATCIREBON.ID - Dua orang mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Majalengka (Unma), ciptakan game yang mengambil tema nilai kedaerahan Majalengka. Yakni, Terakota.
Nama Terakota sendiri saat ini sangat akrab dengan ciri khas kabupaten berjuluk kota angin itu.
Untuk mengenalkan lebih luas ciri khas yang saat ini sedang digaungkan Majalengka itu, dua mahasiswa semester akhir bernama Mia Aprilia Nur Hasanah dan Crisda Purnama tersebut membuat game yang diberi nama Terakota Puzzle.
Selain melekatkan motif Terakota yang ada pada tema game puzzle itu, pencipta juga menampilkan sosok yang populer bagi warga Majalengka. Sosok tersebut akan terlihat setelah penataan puzzle tersebut berhasil dirangkai.
\"Game ini ada 3 level. Nanti hasilnya, akan terlihat gambar tokoh-tokoh yang sudah populer di Majalengka. Di antaranya Nyi Rambut Kasih,\" kata salah satu pencipta game Terakota Puzzle, Mia Aprilia Nur Hasanah saat Gelar Karya Digital Majalengka 2021, Rabu (8/12).
Dalam pembuatan game ini, jelas dia, lumayan memakan waktu lama. Pasalnya, dia bersama temannya cukup kesulitan saat membuat desain.
\"Kami bikinnya adalah sekitar 2 bulan dari September sampai Oktober. Ini dibuat secara tim, saya dan teman, Crisda Purnama,\" jelas dia.
Namun sayangnya, game tersebut belum dapat diunduh di Google Play Store. Sebab, kata dia, game tersebut belum selesai dipertanggungjawabkan karena game itu merupakan bagian dari Tugas Akhir (TA) kuliahnya.
\"Belum ada di Play Store kak. Karena ini adalah karya TA, mungkin nanti beres TA baru bisa,\" ujarnya.
Sementara itu, selain Terakota Puzzle, sebanyak 6 karya mahasiswa dipamerkan dalam Gelar Karya Digital Majalengka 2021 yang berlangsung di auditorium setempat.
Dekan FT UNMA, M Yunus Riza mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya mahasiswanya kepada seluruh masyarakat.
\"Kita ingin memperlihatkan dan membuktikan bahwa generasi muda Majalengka ini bisa bersaing. Kami berharap ini bisa menumbuhkan kreativitas dan percaya diri,\" kata Yunus.
\"Dan ketika sudah tumbuh potensi di dalam diri anak muda itu akan keluar. Tentunya fakultas teknik akan terus mendorong mahasiswa agar muncul kreator muda,\" sambungnya.(hsn)