Keluhan Warga Tak Direspons, Pohon Tumbang Ancam Pengguna Jalan

Senin 06-12-2021,16:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Meski warga sudah sejak lama mengeluh dan beberapa waktu lalu terjadi pohon tumbang hingga menutup jalur utama pantura di Kabupaten Indramayu, namun hingga kini belum terlihat ada respons dari pihak terkait. Padahal, pohon rawan tumbang yang mengancam keselamatan pengguna jalan jumlahnya cukup banyak.

Pantauan koran ini, Minggu (5/12), deretan pohon rawan tumbang terdapat di tepi jalur pantura wilayah Kecamatan Jatibarang.

Tidak hanya dahan dan ranting, batang pohon berukuran diameter beragam berpotensi menimbulkan bahaya. Selain kondisi pohon rawan tumbang diterpa angin, struktur tanahnya juga sangat labil bersamaan dengan tibanya musim penghujan.

Menurut seorang warga, Lani (29), pohon peneduh yang berada di sepanjang tepian jalur utama lintas Pulau Jawa itu kondisinya sudah mengkhawatirkan.

Bahkan selama ini seperti tidak ada perawatan agar pohon tetap ada tapi tidak membahayakan. “Harusnya yang membahayakan dipotong. Posisinya saja pada miring ke jalan,” keluh dia.

Salah satu pohon peneduh di jalan raya Desa Pilangsari misalnya, beberapa waktu lalu tumbang pada dini hari.

Beruntungnya tidak ada kendaraan yang melintas saat pohonnya tumbang hingga menutup jalur arah Cirebon ke Jakarta.

“Batang pohonnya lumayan besar, kalau ada kendaraan yang tertimpa pasti parah,” kata dia.

Ia pun mempertanyakan perawatan pihak terkait yang memiliki kewenangan atas keberadaan pohon peneduh. Seharusnya secara berkala dilakukan tindakan yang dapat mencegah terjadinya bahaya.

Sehingga penebangan pohon berbahaya tidak harus menunggu ada korban. “Kalau masyarakat mau nebang nanti malah kena salah, padahal inisiatif supaya jangan sampai ada korban,” ungkapnya.

Senada disampaikan warga lainnya, Warno (45). Keberadaan pohon peneduh yang memiliki banyak manfaat harus tetap dirawat. Selain penting untuk kelestarian lingkungan, juga penting agar tidak menimbulkan bahaya.

“Masa sih ada bekas pohon tumbang tidak terlihat, atau dianggapnya sepele. Itu kan bahaya sekali,” pungkasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait