RAKYATCIREBON.ID - Meski Pemerintah Pusat menerapkan PPKM Level 3 dan menutup semua akses di masyarakat, obyek wisata di Kabupaten Majalengka tetap buka saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), mulai 25 Desember hingga 5 Januari 2022.
“Namun Pemerintah Kabupaten Majalengka tetap akan membatasi aktivitas tersebut secara ketat,” kata Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd kepada Rakyat Cirebon, Kamis (02/12).
Bupati Karna meminta semua pengelola obyek wisata melakukan pengetatan, dengan membatasi jumlah pengunjung dengan menggunakan pola PKKM level 3.
“Pola kegiatan dan penanganannya dilakukan sama seperti pola pada PPKM level 3 yang sudah dilakukan Kabupaten Majalengka beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Bupati Karna juga menjelaskan, penghentian kegiatan sementara seperti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka dan lainnya, tidak lain dalam rangka mengantisipasi kemungkinan adanya lonjakan kasus klaster Nataru.
Yang menjadi masalah kata Bupati, bukan persoalan Nataru yang sudah berjalan setiap tahun, melainkan adanya kemungkinan kerumunan yang perlu diwaspadai.
Sementara itu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Pemdes Lengkong Kulon langsung melakukan sosialisasi kepada sejumlah pengelola wisata yang ada di wilayahnya untuk melakukan pembatasan jumlah pengunjung, serta penerapan prokes secara ketat.
“Pihak pengelola wisata harus tegas dan membatasi jumlah kunjungan sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah, mengingat sampai saat ini ancaman Corona masih ada,” kata Soepardi Wakil Ketua Satgas Covid-19 Desa Lengkong Kulon. (pai)