RAKYATCIREBON.ID - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru), pemerintah pusat sudah menetapkan akan menerapkan leveling PPKM level 3 untuk semua daerah, sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi lonjakan penularan Covid-19.
Di Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana memastikan bahwa kepolisian siap melakukan back up terhadap kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintah selama Nataru nanti.
\"Jelang Nataru, kita mengikuti kebijakan pemerintah. Saat ini pemerintah sudah menentukan level 3 untuk Nataru. Ada beberapa pembatasan kegiatan masyarakat, khususnya di tempat wisata dan kerumunan. Kita harus tetap disiplin,\" ungkap Suntana saat diwawancarai usai menghadiri HUT Korpolairud ke-71 di Mako Ditpolairud, Kesenden, Rabu (1/12).
Suntana juga memastikan, seluruh jajarannya, mulai dari Polda, Polres sampai satuan kepolisian lainnya akan bergabung bersama Satgas Covid-19 melakukan gerakan antisipasi sesuai kebijakan di daerah masing-masing.
\"Polisi akan mengecek bersama instansi terkait, di pusat keramaian, kita kanalisasi. Seluruh jajaran akan kita kerahkan, Polda, Polres, Brimob. Kita bersama TNI dan Pemda bahu-membahu menegakan disiplin masyarakat,\" lanjut Suntana.
Untuk menekan mobilisasi masyarakat di Jabar selama Nataru nanti, Suntana menjelaskan, tidak ada sistem penyekatan, namun upaya pemeriksaan melalui check point di perbatasan-perbatasan akan dilakukan, termasuk di tempat-tempat wisata, untuk memastikan para pengunjung yang bisa masuk hanya mereka yang sudah mematuhi prokes dan sudah divaksin.
\"Tidak akan ada istilah penyekatan, tapi kita akan lakukan cek poin di beberapa tempat, untuk memastikan mereka sudah divaksin. Bila tempat wisata sudah memenuhi standar prokes, dia bisa buka dengan pembatasan,\" jelas Suntana.
Di jalan utama non perbatasan, kata Suntana, untuk menekan angka mobilitas masyarakat, bukan tidak mungkin kepolisian akan menerapkan sistem Ganjil-Genap untuk mengatur dan menekan kerumunan di titik-titik tertentu.
\"Ganjil-Genap kemungkinan akan kita lakukan, menyesuaikan dengan kondisi di daerah, agar Nataru berjalan aman dan mencegah potensi penularan Covid-19. Kita kerjasama dengan Polda Metro dan Polda Jateng, tapi kita imbau masyarakat, kalau memang tidak terlalu penting tidak usah keluar kota, rayakan natal dan tahun baru di tempat masing-masing,\" imbuh Suntana. (sep)