Penyerahan Asset Royal Cirebon Golf Hanya Isu

Jumat 26-11-2021,11:00 WIB
Reporter : Rifki Nurcholis
Editor : Rifki Nurcholis

RAKYATCIREBON.ID –  Kondisi kolam renang Aquaria dikawasan Royal Cirebon Golf memprihatinkan. Rusak parah karena terlalu lama diabaikan dan tak terurus.

Padahal, dari sana, telah melahirkan banyak perenang nasional asal Cirebon. Salah satunya Catherine Surya.

Setelah Aquaria hancur, belum ada kolam renang berskala internasional di wilayah Kabupaten Cirebon. Itupun kepemilikannya, bukan milik Pemkab tapi milik BUMN, yakni Pertamina. Pemkab sendiri tak memiliki fasilitas tersebut.

Padahal, PRSI Kabupaten Cirebon pernah meminta, agar Pemkab membuatkannya. Untuk membina penerus Catherine dimasa mendatang.

Belakangan muncul isu ada wacana penyerahan asset Royal Cirebon Golf ke Pemkab Cirebon. Agar kedepan bisa dimanfaatkan. Salah satunya, memanfaatkan keberadaan kolam renang yang legendaris itu.

Bahkan, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg sendiri, mengaku sudah mendengar isu tersebut. Hanya saja, kata politisi PDIP itu, pihaknya belum menindaklanjuti.

“Memang ada pembicaraan, katanya, asset pertamina (Royal Cirebon Golf, red) kalau mau diproses itu bisa. Tapi kita masih belum (memproses,red). Sebab, kita harus kesana. Terus benar atau tidaknya belum tau. Kan sejauh ini baru kabar-kabar saja. Belum ada komunikasi langsung ke Pertamina,” kata Imron, belum lama ini.

Karena kata Imron, selama ini baru sebatas obrolan santai. Belum ada pembahasan serius. Tapi, kalaupun benar, karena assetnya itu, kepemilikannya merupakan milik BUMN, tentu harus dimohon.

“Ya kalau mau memprosesnya, kita harus memohon. Itu juga kalau boleh. Harus ada komunikasi dulu. Nah sejauh ini kan belum ada itu,” katanya. 

Sementara itu, Analis Riset Lembaga Managemen Aset Negara, Edward Leo Pratama menjelaskan pihaknya ditahun 2021 sedang konsen mematangkan konsep pengembangan lapangan golf di Ciperna. Dari beberapa masukan, pihaknya mendapatkan bahwa kawasannya itu, dapat dikembangkan kedalam 6 zona. Dengan tetap mengintegrasikan dengan kebijakan lokal.

Pertama, disisi depan kiri dan kanan akan dijadikan sebagai kawasan untuk UMKM, dan ritel. Selain itu, juga akan disediakan tempat serba guna, agar bisa dimanfaatkan. Dengan berpedoman pada budaya lokal.

“Kita komitmen ingin mengangkat budaya setempat. Agar tetap tumbuh seiring dengan pertumbuhan kawasan ini,” katanya.

Selain itu, harapan mengembangkan kolam renang pun sudah direncanakan. “Kolam renang juga akan kita perbaiki. Kita revitalisasi. Kita kerjar di awal 2022 mendatang. Baik lapangan golfnya maupun kolam renangnya,” katanya.

Selain itu, kita juga akan mengembangkan untuk kawasan penginapan. Ditempatkan disisi belakang. Sekaligus dengan kawasan agrowisata. Terintegrasi. Fasilitas umum pun akan disiapkan. Mengakomodir semua. Diharapkan, dapat berimbas pada pertumbuhan masyarakat sekitar.

Disinggung soal isu penyerahan asset, ke Pemkab Cirebon, Edwar mengaku belum mengetahui. Diinternalnya pun tidak ada pembahasan sampai kearah sana (penyerahan asset,red).

Tags :
Kategori :

Terkait