RAKYATCIREBON.ID - Tingkah polah anggota DPRD kembali menuai kritik. Kali ini soal kunjungan kerja ke Jogjakarta alias kunker sambil berwisata. Bukan apa-apa, selain soal kunker yang memakai uang rakyat, wisata jalan-jalan ini membuat miris. Uang negara dipakai.
\"Sudah jelas hasil kunker biasanya nihil. Ini tambah berwisata antara anggota DPRD Kuningan dan staf Setwan,\" kritik pemerhati politik Sujarwo BA, kemarin (21/11).
Menurut Sujarwo, asumsi dan harapan masyarakat ketika mendengar para Wakil Wakyat (anggota DPRD) melakukan kunjungan kerja (kunker), terfocus pada lokasi yang menjadi kegiatan Kerja, terpatahkan ketika yang berseliweran di media sosial bukan agenda kunker tapi kesibukan mereka angggota dewan dan staf Setwan di lokasi wisata yang ada di kota yang menjadi tujuan kunker.
“Tak muncul satu photo pun yang menunjukan kegiatan para Wakil Rakyat yang Terhormat, menunjukan kegiatan yang berkaitan dengan fungsi mereka,” ujar Mang Ewo sapaan akrabnya.
Kondisi demikian, kata Mang Ewo, tentunya tidak mustahil akan munculkan sikap aprori dari masyarakat, serta memunculkan persepsi bahwa kegiatan kunker lebih didominasi oleh aktifitas kunjungan wisata, walau kunier tersebut bukan dilakukan oleh Komisi yang terkait dengan Kepariwisataan.
“Yang lebih memprihatinkan kegiatan yang didanai masyarakat melalui pajak yang dibayarkan, hasilnya terkesan tertutup dan terlarang untuk diketahui masyarakat,” keluhnya.
Ditambahkan Mang Ewo, jika pada akhirnya muncul stigma degradasi kepercayaan masyarakat, terhadap kegiatan kunker yang dilakukan anggota legislatif yang kadang sampai ke luar pulau dengan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, tentunya menjadi rediko yang harus diterima oleh para Wakil Rakyat Yang Terhormat.
Selama ini DPRD selalu berjuang atas nama rakyat. Patut dicatat, berapa anggaran yang dikeluarkan anggota dewan yang terhormat itu kemudian dibandingkan dengan kehidupan sehari-hari pemilihnya.
\"Perlu digugah kembali nurani anggota dewan. Bukankah sekarang sudah ada era internet dan masih dalam suasana pandemi covid 19, bila ingin tahu mengenai sesuatu tinggal searching saja,\" tuturnya.(ale)