Tingkatkan Daya Beli, Pemda Gelar Bazar Murah

Rabu 17-11-2021,11:00 WIB
Reporter : Rifki Nurcholis
Editor : Rifki Nurcholis

RAKYATCIREBON.ID - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon menggelar bazar murah. Dilaksanakan selama dua hari, Selasa-Rabu (16-17/11) dikomplek Stadion Ranggajati dalam rangka HUT Korpri Kabupaten Cirebon ke 50 tahun 2021.

Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Drs H Dadang Suhendra MSi menjelaskan, bazar murah sekaligus sebagai langkah untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Momennya tepat, berbarengan dengan kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

\"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemda kepada masyarakat. Karena harga yang ditawarkan dari kebutuhan pokok yang kita sediakan, relatif lebih terjangkau. Ada selisih dari harga pasaran,\" kata Dadang.

Diantara kebutuhan pokok yang disediakan seperti komoditas beras, gula, telur dan minyak goreng. Selain itu, juga tersedia makanan ringan, sandang, aksesori, perlengkapan rumah tangga, dan aneka ragam batik. Pihaknya, tidak hanya memfasilitasi kebutuhan masyarakat saja. Tapi juga memfasilitasi para pengusaha.

\"Kita sama-sama tau, selama pandemi ini kan, para pengusaha juga terdampak. Jadi kita libatkan mereka. Sebanyak 100 pengusaha kita libatkan dalam acara ini. Itu tidak semua. Hanya 50 persennya saja. Menjaga prokes,\" katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengapresiasi upaya Disperdagin dalam menjawab tantangan masyarakat. \"Ini sebagai wujud dari pada tanggungjawab kami selaku pemerintah demi meningkatkan daya beli masyarakat dimasa pandemi Covid-19,\" tuturnya.

Pemda kata Bunda Ayu--begitu akrab disapanya, berupaya agar masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dibawah harga pasaran. Itu dapat diperoleh selama bazar berlangsung.

\"Kita laksanakan selama 2 hari. Per 16-17 November. Alhamdulillah bazar murah ini, selalu mendapat respon positif. Selalu dinanti. Baik oleh pengusaha maupun masyarakat,\" katanya. 

Ayu menceritakan, biasanya Pemda menggelar bazar murah setidaknya dua kali dalam setahun. Hanya saja, ditahun 2021 ini, baru terlaksana sekali. Mengingat angka Covid selama ini, tidak stabil. Dampaknya pun berimbas pada kegiatan yang tidak bisa di laksanakan.

\"Mudah-mudahan dengan kondisi yang sudah mulai melandai ini, masyarakat menjadi sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, serta bisa meningkatkan daya beli masyarakat,\" pungkasnya. (zen)

Tags :
Kategori :

Terkait