RAKYATCIREBON.ID - Kondisi jembatan Cideres yang berada di Desa Jatisawit, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, sekarang memiliki wajah baru, jalan yang bikin pangling pengendara.
Jembatan tersebut telah diperbaiki Pemkab Majalengka, dan masyarakat pengguna jalan merasa nyaman dan tidak lagi khawatir untuk melintasinya.
\"Pembangunan jembatan Cideres ini berdasarkan ajuan dari desa setempat. Kemudian kami merespon,\" ungkap Kepala Seksi Jembatan Dinas Pekerjaan dan Tata Ruang Kabupaten Majalengka, Isa Hamdan Hidayat, Selasa (9/11).
Menurutnya, selama ini kondisi jembatan tersebut lapuk dan sudah tidak layak. Sampai-sampai masyarakat memasang plat besi, karena dikhawatirkan ambruk jika dilintasi pengguna jalan.
\"Struktur konstruksi jembatan Cideres terdahulu sangat sederhana, hanya terdiri dari badan jalan horizontal yang ditumpu oleh balok batu untuk penahan,\" katanya.
Setelah mengalami perbaikan, menurut Isa, badan jalan yang semula 4 meter kini diperlebar menjadi 5 meter dan dipasang besi pengaman di kedua bagian tepinya, sehingga para pengguna jalan yang melintas lebih terjamin keselamatannya.
Untuk merealisasikan program pembangunan rehabilitasi tersebut, dijelaskan Isa, Pemkab Majalengka menggelontorkan anggaran sebesar Rp 562 juta dari DAU tahun 2021.
\"Konstruksinya sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Kokoh dan lebih leluasa jika dilintasi masyarakat pengguna jalan, sekalipun oleh kendaraan roda empat,\" ujarnya.
Terkait rampungnya pembangunan rehabilitasi jembatan Cideres tersebut, Isa mengimbau kepada masyarakat sekaligus pemerintah desa setempat agar turut menjaga dan merawatnya. \"Karena hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama,\" imbaunya.
Terpisah, salah seorang warga setempat, Andri Irawan (41) mengaku pasca jembatan Cideres direhabilitasi, masyarakat kini lebih leluasa tanpa harus antri menunggu giliran jika akan melintas.
\"Dulu waktu sebelum diperbaiki, warga yang akan melintas dari dua arah mesti giliran satu persatu. Soalnya kondisi jembatan tidak mampu menahan beban terlalu berat. Apalagi kalau ada mobil, harus ekstra hati-hati, takut amblas liatnya juga,\" ungkapnya.
Seperti diketahui, lanjut dia, bahwa keberadaan jembatan Cideres merupakan sarana alternatif yang bisa mengakses ke Desa Baribis dan Desa Panyingkiran, Kabupaten Majalengka.
\"Selain itu juga, sangat berpengaruh terhadap aktivitas para petani saat mengangkut hasil panennya untuk dipasarkan,\" jelasnya.(hsn)