RAKYATCIREBON.ID – Warga Desa Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan patut berbangga. Mereka kini sudah memiliki sarana prasarana pendidikan agama. Pasalnya, dalam momentum peringatan Maulid Nabi 2021 kali ini, bertepatan dengan peresmian Madrasah Ar Rokhman.
\"Alhamdulillah tahun ini, Madrasah Ar Rokhman di Desa Pegagan Lor, sudah terbangun. Dan diresmikan yang waktunya bertepatan dengan momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata tokoh masyarakat desa setempat, Drs H Asdullah Anwar MM, Minggu (24/10).
Pria yang sekaligus merupakan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah itupun mengaku bersyukur. Karena, terbangunnya sarana pendidikan ini, menjadi penguat bagi keberlangsungan generasi dimasa mendatang.
“Kami pun sangat berterima kasih kepada para dermawan yang telah membantu pelaksanaan pembangunan madrasah, semoga amal sodaqoh jariah diterima disisi Allah,\" katanya.
Pemerintah pun tentu sangat terbantu. Karena masyarakat sudah menyadari pentingnya pendidikan. Disamping itu, memenuhi kekurangan sarana prasarna bidang pendidikan. Karena, tidak mungkin, semua dapat terakomodir dari anggaran pemerintah.
Anggaran kita, kata Asdullah nilainya terbatas. Tidak memungkinkan untuk menjangkau semuanya. Meskipun dari slot anggaran APBD, sektor pendidikan menjadi skala prioritas. Mata anggarannya, cukup besar dibandingkan dengan lainnya. Tapi tetap saja, sulit bisa menjangkau semuanya.
Mengingat kebutuhan sarana prasarana pendidikan itu, amat penting.
“Langkah ini, sebagai upaya membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Untuk mendidik, membimbing, melatih dan mengajar kepada anak-anak,” kata mantan Kadisdik Kabupaten Cirebon itu.
Ia pun mengingatkan, momentum perayaan Maulid Nabi, dapat meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan kepada rasulullah. Mengingat, diutusnya Muhammad, sebagai pelengkap diantara ajaran agama.
“Sekaligus menjadi tauladan yang harus kita ikuti. Karena sikap dan akhlak beliau yang mulia itu. Momentum ini, menjadi cara kita, untuk kembali mengikuti sesuai dengan ajaran-ajaran beliau,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Rohman mengaku diresmikan Madrasah Ar Rokhman menjadi semangat baru bagi walimurid.
“Tentu, kami sebagai orang tua, sangat berterimakasih. Akhirnya diresmikan. Kita sudah cukup lelah, setelah lama membiarkan anak-anak bermain sendiri lantaran larangan bersekolah selama pandemic. Ini (Peresmian, red) menjadi harapan masyarakat. Semoga anak-anak kami tidak buta agama,” pungkasnya. (zen)