RAKYATCIREBON.ID - Pemkab Kuningan bersama DKM Syi’arul Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H Kegiatan diawali dengan Istigosah dan doa bersama, doa kebangsaan yang dipimpin Bupati Kuningan, santuanan 100 anak yatim, Asrokolan, Tausiyah dan lainnya, di Masjid Agung Syi’arul Islam, Rabu (20/10).
Bupati Kuningan H Acep Purnama menuturkan, makna memeperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan penghormatan dan pengingat kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW. Sekaligus penyemangat untuk menyatukan semangat dan gairah keislaman.
\"Jadikan momentum Peringatan Maulid Nabi ini, untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan bersujud dan berdoa memohon ampunan, perlindungan serta keselamatan dari segala musibah dan bencana, serta senantiasa Istiqomah meneladani akhlak dan perilaku hidup Rasulullah Muhammad SAW untuk kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar kita selamat dunia dan akhirat,\" ungkapnya.
Untuk itu, Bupati mengajak, kuatkan niat dan tekad untuk tetap teguh serta Istiqomah dalam setiap menjalankan setiap tuntutan dan ajaran Rasululloh Muhammad SAW, menjalankan ketaatan hidup beragama berdasarkan Al-Qur\'an dan Assunah, serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap sesama terlebih pasca Pandemi saat sekarang ini.
“Mari kita tingkatkan tali silaturahmi dan ukhuwah Islimiyah, pererat rasa persatuan dan kesatuan, tingkatkan rasa kebersamaan dan toleransi, untuk selalu hidup damai dan saling berdampingan sebagai ciri dari masyarakat Kabupaten Kuningan, demi menuju Kuningan yang agamis Baldatun Toyibatun Warrobun Goffur,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan itu, Kyai Jaja Kadugede dalam doa istigosahnya menyampaikan, Ya Allah berilah kami ampunan, Ya Allah jangan kami lupa kepada-Mu dan Kekasih-Mu Nabi Muhammad SAW. Ya Allah jadikan kalimat Sholawat, dan doa- doa kami disini menjadi wasilah tolak balai yang akan menerpa kami.(ale)