RAKYATCIREBON.ID – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) yang optimal dan memuaskan bagi masyarakat, Pemerintah Kecamatan Kedokanbunder kembali melakukan terobosan.
Kali ini dalam bentuk pembinaan secara maraton berkaitan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Camat Kedokanbunder, Andri M Shaleh melalui Sekmat, Tandi Affandi menerangkan, sasaran pembinaannya adalah pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Kedokanbunder.
Langkah ini dilakukan karena menurutnya, memberikan layanan publik secara benar sesuai dengan SPM dan SOP merupakan keinginan berbagai pihak. Namun sering kali layanan tersebut jauh dari harapan. Sehingga pihaknya berinisiatif untuk melakukan upaya agar pelayanan adminduk bisa optimal.
Agar bisa terjadi layanan yang sesuai SPM dan SOP dalam menjalankan pemerintahan dan layanan publik. Kecamatan Kedokanbunder terus melakukan pembinaan secara maraton kepada desa-desa yang ada di wilayahnya.
“Pembinaan terhadap desa-desa terus kami lakukan, karena saat ini ada 5 desa dari 7 desa di Kecamatan Kedokanbunder yang berganti pamong karena adanya pergantian kepemimpinan di desanya,” jelas Tandi, Sabtu (16/10).
Disampaikan, adanya pergantian pamong tersebut menuntut pamong yang baru harus segera beradaptasi dengan berbagai kebijakan dan regulasi. Tidak terkecuali terkait dengan pelaksanaan pemerintahan dan layanan kepada publik. Untuk setiap desa yang sudah dibina, pihaknya memberikan berbagai formulir layanan adminduk kepada pemerintah desa dan selanjutnya digunakan untuk melayani masyarakat.
“Untuk sekarang kita lalukan pembinaan terkait dengan layanan adminduk,” kata dia.
Sementara itu, Kuwu Desa Kedokanbunder Wetan, H Khamdan menyatakan, pembinaan yang dilakukan pemerintahan kecamatan tersebut dinilainya sangat penting. Ia memastikan, pelayanan adminduk di tingkat desa menjadi salah satu layanan yang sangat pokok dan sering.
Untuk itu pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya pembinaan tersebut, karena merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh para pamong kepada masyarakat.
“Kita terus bersinergi agar pelayanan menjadi lebih baik lagi,” tandasnya. (tar)