RAKYATCIREBON.ID - Sejak usia 12 tahun keatas, mulai diperbolehkan untuk disuntik vaksin. Para pelajar di tingkat SMP dan SMA mulai menjadi sasaran vaksinasi. Namun untuk madrasah setingkat SMP dan SMA, yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) serta Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang ada di bawah Kementerian Agama, belum semua tersentuh vaksinasi.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Cirebon, Jajang Badruzzaman mengungkapkan, masih banyak siswa madrasah di Kota Cirebon yang belum divaksin. Dan saat ini sedang diupayakan untuk dilakukan vaksinasi.
\"Siswa di madrasah masih banyak yang belum,\" ungkap Jajang kepada Rakyat Cirebon.
Kementerian Agama, lanjut Jajang, saat ini sudah merencanakan vaksinasi masal untuk siswa di madrasah, baik madrasah negeri maupun swasta.
Kemenag pun membuka kerja sama dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana (DP3AP2KB) Kota Cirebon, vaksinasi masal bagi siswa madrasah direncanakan akan digelar pada hari Kamis dan Jumat ini (14-15/10).
\"Insya Allah kita vaksinasi masal besok. Kamis dan Jumat dengan jumlah 3 ribu dosis,\" lanjut Jajang.
Vaksinasi masal, akan dilaksanakan di empat titik, yakni di MTsN 1 Kota Cirebon, MTsN 2, MAN 1 serta MAN 2. Dan tak hanya untuk madradah negeri, siswa di madrasah swasta akan disasar vaksinasi besok.
Sebagian madrasah swasta, terutama yang memiliki pondok pesantren, kata Jajang, sebagain siswanya sudah menerima vaksin melalui program vaksin santri. Sehingga saat ini sedang diupayakan vaksinasi untuk madrasah yang terpisah dengan ponpes.
Seperti diketahui, di Kota Cirebon terdapat 12 MTs, terdiri dari dua MTs negeri dan 10 MTs swasta, serta 8 Madrasah Aliyah. Terdiri dari dua MAN dan enam MA swasta.
\"Seperti di Jagasatru, As-Sunnah, Madinatunnaja itu siswanya ikut ke ponpes. Yang tidak ada ponpesnya, ada yang ikut di puskesmas. Sisanya kita upayakan. Jadwalnya, di MTsN dan MAN 1 Kamis (hari ini. red), di MTsN dan MAN 2 hari Jumat,\" jelas Jajang.
Ditambahkan Jajang, dari data yang ada, siswa di seluruh madrasah yang menjadi sasaran vaksinasi, baik MTs maupun MA, negeri serta swasta, kecuali Madrasah Ibtidaiyyah (MI). Ada sekitar 4 ribu siswa. Sampai saat ini, baru sekitar 800 siswa yang sudah tervaksin. Sehingga dengan adanya vaksinasi masal sebanyak 3 ribu dosis ini. Akan menambah capaian vaksinasi bagi siswa madrasah.
\"Tiga ribu dosis ini sebetulnya belum cukup. Tapi dengan yang 3 ribu dosis nanti capaian kita sudah 85 persen. Sekarang baru 800. Jadi sisanya 200-an kita coba upayakan melalui puskesmas, kita kejar agar bisa 100 persen,\" imbuh Jajang. (sep)