RAKYATCIREBON.ID – Realisasi penyerapan anggaran bidang pembangunan dan peningkatan jalan jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Cirebon masih 29 persen. Tapi, realisasi pembangunan fisiknya, mencapai 51 persen.
Atas hal itu, komisi III DPRD Kabupaten Cirebon pun langsung DPUPR untuk menjelaskannya. Anggota Komisi III, Dr Hj Hanifah MA menjelaskan rapat evaluasi sebagai bagian dari kontrol komisi III terhadap mitra kerjanya. Politisi PKB itu menilai, masih ada pekerjaan rumah yang belum dituntaskan. Karena terkendala oleh waktu.
“Ya dari Bidang Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan ada beberapa yang belum tuntas. Karena bertahap. Jadi belum tercapai 100 persen. Tapi bisa diatasi,” katanya.
Kendati demikian, Komisi III kata Bunda Ohan--sapaan akrabnya, tidak mengkhawatirkan kinerja DPUPR. Karena dipastikan akan tuntas.
“Insyaallah, hingga akhir Oktober ini, kata mereka kegiatan di bidang pembangunan dan peningkatan jalan jembatan bisa teralisasi sampai 88 persen. Sehingga, November Desembernya bisa menuntaskan 12 persen,” tuturnya.
Sementara itu, Kabid Pembangunan dan Peningkatan Jalan Jembatan Dinas PUPR, R Tomy Hendrawan ST mengaku mengalami kendala terkait penyerapan anggaran. Pasalnya, pada saat pengadaan barang dan jasanya telat. Masuk ke pertengahan tahun.
“Sehingga jangka waktu pelaksanaannya agak akhir tahun anggaran,” akunya.
Adapun terkait kualitas jalan, Tomy mengaku, hingga saat ini, belum ada keluhan yang diterimanya. Tapi manakala ada, keluhan kerusakan jalan, selama masih dalam waktu pemeliharaan, menjadi tanggungjawab penyedia jasa.
“Kalau dalam batas waktu masa pemeliharaan, jelas itu masih tanggung jawab penyedia jasa. Waktunya 180 hari kalender. Kami juga akan lebih konsen lagi terhadap penyedia jasa,” tegasnya.
Kabid Pemeliharaan Jalan Jembatan Dinas PUPR, Jois Putra SE menjelaskan untuk total anggaran pemeliharaan di tahun 2021 mencapai Rp 8,9Miliar. Anggatan itu merupakan anggaran pemeliharaan rutin jalan. Realisasinya sudah mencapai Rp8,6 Miliar.
“Pemeliharaan rutin, terbagi di 8 UPT. Sepanjang 268 KM, sebanyak 132 ruas jalan yang baru kita pelihara. Yang kita pelihara itu, kondisi jalan mantap baik dan sedang. Kondisi jalan keadaan mantap itu di Kabupaten Cirebon mencapai 1.000 KM,” pungkasnya. (zen/adv)