Partai Ummat Kota Cirebon Pasang Target Tinggi di Pileg 2024

Senin 04-10-2021,20:39 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - DPD Partai Ummat Kota Cirebon memasang target tinggu pada Pileg 2024 mendatang. Meski belum dipastikan akan ikut dalam kontestasi politik 2024, namun target 6 kursi DPRD Kota Cirebon dipasang partai besutan Amien Rais tersebut.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD Partai Ummat Kota Cirebon, Herlina Sari, usai menyerahkan dokumen administrasi ke KPU Kota Cirebon, Senin (4/10). Herlina menyampaikan, pihaknya memang memasang target tinggi pada Pileg di Kota Cirebon mendatang.

\"Target kami bisa mendapatkan 6 kursi di DPRD Kota Cirebon dalam Pileg 2024. Insya Allah kami sangat percaya diri. Ditambah punya ketua Bapilu yang berpengalaman,\" ungkap Herlina.

Dikatakannya, DPD Partai Ummat datang ke KPU Kota Cirebon untuk menyerahkan beberapa persyaratan guna verifikasi calon peserta Pemilu 2024. Diantaranya, SK pendirian partai, AD/ART, SK pengesahan Kemenkumham, hingga struktur kepengurusan di tingkat kota.

\"Tinggal sedikit lagi, yaitu jumlah keanggotaan. Kita sekarang sekitar 600 anggota. Setelah menyampaikan berkas administrasi, KPU selanjutnya verifikasi administrasi dan faktual,\" tuturnya.

Senada disampaikan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Ummat Kota Cirebon, M Hayat. Pihaknya optimistis dapat berkiprah pada Pileg 2024 mendatang. Kendati berstatus sebagai parpol baru.

\"Hari ini kami sudah menyerahkan berkas kepartaian untuk verifikasi Partai Ummat di KPU Kota Cirebon. Kita mengusung lawan kedzaliman, tegakkan keadilan,\" katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Didi Nursidi SH MH mengatakan, Partai Ummat telah hadir di Kota Cirebon dan memperkenalkan diri ke KPU Kota Cirebon. \"Salah satu targetnya menjadi peserta Pemilu 2024. Untuk kepentingan tersebut, pengurus DPD menyerahkan susunan kepengurusan,\" kata Didi.

Selanjutnya, tambah Didi, pihaknya akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual. Namun belum bisa dipastikan waktu pelaksanaannya, kendati diperkirakan tahun depan. \"Diperkirakan setahun kemudian. Kita belum bisa memastikan kapan persisnya. Masih menunggu petunjuk pusat,\" katanya. (red)

Tags :
Kategori :

Terkait