RAKYATCIREBON.ID - Meski sudah lama digaungkan, dan sempat terhenti karena pemerintah melakukan moratorium, saat ini percepatan pembentukan Provinsi Cirebon yang digawangi Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Cirebon Raya (KP3C) menuai pro dan kontra.
Setidaknya, tiga kepala daerah di wilayah III, seperti Walikota Cirebon, Bupati Kuningan dan Bupati Majalengka sudah bersikap dan menyatakan kurang tertarik dengan pembentukan Provinsi Cirebon Raya. Mereka lebih memilih untuk terlebih dahulu fokus menyelesaikan dampak pandemi.
Berbeda dengan ketiganya, anggota DPR-RI Fraksi Partai Demokrat yang berasal dari Dapil Jabar VIII, Ir Herman Khaeron setuju dan sangat mendukung percepatan pembentukan Provinsi Cirebon Raya.
\"Ini bukan hal yang baru. Provinsi Cirebon sudah sejak lama kami bahas, kami diskusikan. Bahkan saya juga masuk dalam pembina dari panitia pembentukan Provinsi Cirebon (P3C) dulu. Dulu banyak gambar saya bersama pak ketua, dengan pak Nana dulu, terpasang di Ciayumajakuning sebagai dukungan untuk membangkitkan gerakan pembentukan Provinsi Cirebon,\" ungkap Kang Hero, sapaan akrabnya saat diwawancarai mengenai rencana percepatan pembentukan Provinsi Cirebon Raya.
Penggagas Provinsi Cirebon, lanjut Kang Hero, dirinya termasuk di dalamnya, sudah melakukan kejian komprehensif. Bahkan sudah sampai ke langkah koordinasi dengan tingkat pusat. Hanya saja, saat itu terganjal moratorium sehingga gerakannya terhenti.
\"Kami sudah mengkaji dari seluruh aspek teknis, baik kebutuhan fiskal, ketersediaan kantor, dan kemungkinan-kemungkinan lain. Termasuk pentingnya pembentukan Provinsi Cirebon. Dan semua sudah dinyatakan layak untuk terbentuk,\" ujar Kang Hero.
Namun demikian, dijelaskan Hero, beberapa hal harus tetap menjadi pertimbangan. Seperti sikap dari beberapa kepala daerah, termasuk Gubernur Jawa Barat yang nampaknya belum mau bersuara menanggapi gerakan KP3C di Cirebon.
\"Gubernur Jabar masih belum memberikan respons positif. Bahkan gubernur lebih mengatensi untuk pemekaran kabupaten di beberapa wilayah yang sudah cukup dimekarkan. Sinyal Gubernur, DOB baru hanya di level kabupaten dan kota. Jadi Jawa Barat sebagai Provinsi induk harus diyakinkan kembali. Juga harus selaras dengan harapan masyarakat yang ada di daerah cakupan,\" jelas Hero.
Secara pribadi, kata Hero, ia mendukung penuh rencana pembentukan Provinsi Cirebon Raya. Sehingga dengan posisinya saat ini, ia pun siap mendampingi dan membantu percepatan yang akan dilakukan oleh KP3C.
\"Saya pribadi setuju, saya sudah ada undangan untuk mendiskusikan terkait percepatan pembentukan Provinsi Cirebon. Pertimbangannya, semakin dimekarkan, semakin mandiri dalam pengelolaan keuangan. Insya Allah semakin memakmurkan rakyat,\" imbuh Hero. (sep)