RAKYATCIREBON.ID - Serbuan vaksinasi yang gencar dilakukan di Kota Cirebon tak mempengaruhi stok vaksin yang ada. Sokongan stok dosis vaksin yang dimiliki TNI dan Kepolisian terus diberikan.
Bahkan, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengakui saat ini Polres Cirebon Kota kembali mendapatkan kiriman vaksin sampai belasan ribu dosis. \"Tadi malam kita dapat 12.500 dosis vaksin,\" ungkap Imron saat meninjau serbuan vaksin.
Stok vaksin yang dimiliki pihaknya tersebut, lanjut Imron, tidak akan mampu jika harus disuntikkan oleh tim medis di kepolisian. Sehingga penyuntikannya akan dikolaborasikan dengan pemkot. \"Saya tantang pemkot agar stok vaksin kita ini untuk segera dihabiskan,\" ujar Imron.
Sesuai dengan ketentuan pemerintah, lanjutnya, pemerintah pusat menargetkan untuk mencapai herd immunity, minimal 70 persen masyarakat bisa menerima vaksinasi. Namun di Kota Cirebon, dia meminta pemkot bisa melebihi target tersebut. Terlebih disokong oleh stok vaksin yang ada di TNI-Polri.
\"Anjuran pemerintah memang harus 70 persen, tapi kita di Kota Cirebon harus 85 persen. Kita kejar itu,\" tegasnya.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs Agus Mulyadi MSi mengatakan, jika ditambah dengan stok vaksin yang disampaikan Kapolres, maka stok yang ada bisa dikatakan aman.
\"Tadi pak Kapolres ada 12.500, di kita yang sedang digarap itu ada sekitar 8.000, itu angka aman,\" ungkap Agus.
Untuk stok yang ada, dan sudah ada peruntukan sasarannya sekitar 8 ribu dosis. Jika ditambah dengan stok yang ada di TNI-Polri, kata Agus, ia optimis target herd immunity bisa lebih cepat terealisasi.
\"Yang sudah jelas sasarannya ada 8 ribu. Jadi dosis kita sekitar 20 ribuan. Yang sudah jelas sasarannya itu untuk disabilitas serta vaksin kedua,\" pungkas Agus. (sep)