RAKYATCIREBON.ID - Meski anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon dikeruk habis-habisan karena refocusing, namun tetap ada tiga kegiatan pembangunan yang dipertahankan.
Salah satunya pembangunan Shelter Penyandang Masalah Kesejahteraan Soaial (PMKS) atau rumah singgah yang sangat dibutuhkan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA).
Kepala DSPPPA Kota Cirebon, Santi Rahayu mengaku belum mengetahui kabar terbaru mengenai proses perencanaan pembangunan rumah singgah. Namun pertengahan Agustus lalu, ia sudah bertemu langsung dengan Kepala DPUPR untuk menanyakan progresnya.
\"Yang terbaru belum tahu. Tapi beberapa waktu lalu saya sudah ke PU untuk menanyakan itu (progres pembangunan rumah singgah, red),\" ungkap Santi kepada Rakyat Cirebon, kemarin.
Dari pertemuan tersebut, lanjut Santi, DPUPR memberikan info bahwa persiapan pembangunan sudah masuk di tahap lelang. Bahkan akhir Agustus ini, seharusnya sudah ada pihak ketiga pemenang lelang yang akan menggarap proyek tersebut.
Dipantau dari web LPSE Jabar, kata Santi, lelang proyek konstruksi untuk pembangunan rumah singgah, sudah ada pemenang dan sedang dalam tahap masa sanggah sampai beberapa hari ke depan.
\"Infonya sudah tayang lelang sejak 16 Agustus. Jadi saat ini kita menunggu hasil lelang selesai. Kita kawal terus progresnya,\" lanjut dia.
Dalam pembangunan sendiri, dijelaskan Santi, pihak DSPPPA merupakan pihak penerima manfaat, karena pekerjaan dilaksanakan oleh DPUPR. Namun demikian, mengingat perjalanan pembangunan Shelter PMKS ini melalui lika-liku yang panjang, seharusnya dibangun pada tahun 2020 lalu. Namun ditunda karena pandemi. Sehingga dianggarkan ulang untuk tahun 2021. Maka tahun ini, DSPPPA sangat berharap pembangunan bisa dilaksanakan. Karena fasilitas yang akan dibangun merupakan fasilitas yang sangat dibutuhkan. Terutama dalam penanganan PMKS di Kota Cirebon.
\"Kita sebagai penerima manfaat. Jadi nanti menerima hasil pembangunan. Gedung akan dibangun di atas lahan di belakang kantor kita. Tahap awal, ini pengerjaan lantai pertama dulu. Tapi struktur disiapkan untuk dua lantai. Jadi ke depan akan dilanjutkan. Harapannya seperti itu,\" imbuh Santi. (sep)