RAKYATCIREBON.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu memastikan akan melakukan renovasi terhadap dua bangunan Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kecamatan Kandanghaur. Sasaran yang menjadi prioritas itu lantaran kedua sekolah itu selama ini menjadi langganan banjir rob.
Dua sekolah yang sering terendam air laut yang pasang atau rob tersebut adalah SD Negeri 1 dan 2 Eretan wetan. Rencananya renovasi yang akan dilakukan itu merehab total semua bangunannya.
“Apabila terjadi air laut pasang bukan hanya pemukiman warga saja yang terkena rob, tapi SDN Eretan Wetan juga terkena dampaknya,” jelas Plt Kepala Disdik Kabupaten Indramayu, H Caridin SPd MSi, Sabtu (28/8).
Dikatakan, gedung SDN 1 dan 2 Eretan Wetan konstruksinya berada di bawah permukaan laut. Sehingga ketika terjadi rob, air laut langsung menggenangi halaman sekolah bahkan hingga ke ruang-ruang kelas.
“Bangunan SDN 1 dan 2 Eretan Wetan nantinya akan ditinggikan. Ini dilakukan agar terhindar dari rob, terutama saat bulan purnama,” terangnya.
Adapun sumber anggaran untuk renovasi bangunan 2 SD tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Untuk itu pihaknya memastikan, pembangunannya akan rampung pada akhir tahun ini.
“Diharapkan pada tahun depan ketika terjadi rob tidak menggenangi areal sekolah lagi,” ucapnya.
Disampaikan Caridin, selama proses pembangunan berlangsung, murid-murid di sekolah tersebut tetap bisa mengikuti proses pembelajaran. Baik dengan sistem dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Untuk belajar luring murid-murid di dua sekolah itu, pihak sekolah akan memanfaatkan ruang-ruang yang kosong, atau gurunya berkunjung ke rumah muridnya, dan belajar berkelompok.
“Alhamdulillah, selama pembangunan gedung sekolah berlangsung, tidak menggangu proses kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut,\" ujarnya.
Atas kepastian rencana renovasi itu, Caridin menyampaikan terima kasih kepada Bupati Nina Agustina yang telah memberi perhatian khusus kepada SDN 1 dan 2 Eretan Wetan.
“Pembangunan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam upaya meningkatkan pendidikan di Kabupaten Indramayu,\" ucapnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dua sekolah tersebut sempat viral karena terendam banjir rob. Lalu Disdik Indramayu mendatangi dua sekolah yang berlokasi di satu tempat itu untuk memastikan kondisi yang sebenarnya. (tar)