RAKYATCIREBON.ID - Kawan Stadion Bima Kota Cirebon tetap ramai seperti biasa. Pantauan wartawan Rakyat Cirebon, Senin (23/8) pengunjung tetap jajan di berbagai warung, baik selter maupun lesehan yang berjarak 100 meteran dari lokasi penemuan mayat pria gantung diri. Sementara sebagian pengunjung lainnya berolahraga seperti biasa.
Salah satu pengunjung, Muzaki mengaku tak terpengaruh dengan adanya penemuan mayat pria gantung diri. Setiap Senin pagi menjelang siang, sebelum memulai aktivitasnya sebagai pegawai lapangan di salah satu perusahaan pembiayaan, dia menyempatkan berkunjung ke Kawasan Stadion Bima untuk ngopi atau kumpul bersama rekan sejawat.
\"Biasa aja. Selagi warungnya buka ya sering ngopi di sini. Walaupun sempat ada kabar (pria) gantung diri kemarin, nggak keganggu, insya Allah,\" jelas Muzaki kepada Rakyat Cirebon, Senin (23/8).
Dia menambahkan, justru penasaran ingin melihat lokasi kejadian secara langsung. \"Sekalian ada penasaran lihat lokasinya. Karena sempat viral kan?. Katanya matinya begitu (gantung diri), tapi kayak nggak begitu kalau lihat di foto,\" jelasnya.
Di sisi lain, pengunjung Kawasan Stadion Bima juga nampak berolahraga di sekitar TKP. Ada yang sekadar lari-lari maupun workout. Namun begitu, di sekitar TKP yang biasanya ada pengunjung berolahraga bulu tangkis tampak sepi. Pasalnya, garis polisi TKP masih terpasang.
Sementara di sekitar TKP, nampak pedagang tetap berjualan. Seolah tak terganggu dengan penemuan mayat pria gantung diri.
Koordinator Forum Bima, Bambang Prawoto membenarkan, penemuan mayat pria gantung diri tak berpengaruh banyak bagi pedagang. Hingga berita ini dirilis, pihaknya belum menerima laporan keluhan pegadang.
\"Sampai saat ini tidak ada keluhan dari pedagang. Mungkin pengaruh ada tapi sedikit. Masih tetap berjualan seperti biasanya,\" jelas Bambang.
Menurutnya, kejadian pria gantung diri di kawasan Stadion Bima, menandakan masih lemahnya keamanan di kawasan stadion. Terutama saat malam hari.
Pihaknya meminta penonaktifan segala kegiatan di Kawasan Stadion Bima saat malam hari mulai pukul 22.00 WIB. Langkah taktis yang bisa ditempuh yakni menutup semua akses masuk dengan portal.
Pihaknya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon bersama unsur TNI-Polri dan pengurus Forum Bima, berkolaborasi menutup akses masuk Kawasan Stadion Bima saat malam hari.
\"Ini untuk menghindari kriminalitas, orang demenan (pacaran, red), dan para geng motor kalau malam suka nongkrong di Kawasan Stadion Bima,\" jelas dia. (wan)