RAKYATCIREBON.ID – Momentum 17 Agustus, DPC PDI Perjuangan membagikan paket makanan. Diperuntukan khusus bagi tenaga kesehatan (Nakes) di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon.
Tak hanya itu, sertifikat penghargaan pun diberikan termasuk pemberian vaksinasi gratis dilakukan. Di tempatkan di beberapa titik. Salah satunya dilakukan di DPC PDIP, Senin (16/8).
Sebanyak 300 dosis vaksin disalurkan. Tak hanya bagi masyarakat Kabupaten Cirebon saja, warga luar daerah pun dipersilakan.
“Kita memang fokus ke warga Kabupaten. Tapi kemarin, ada yang ikut vaksin KTP luar daerah. Cuma dia tinggal di Cirebon. Ada beberapa sih. Itu ngga masalah. Yang penting pada sehat,” kata Sekretaris DPC PDIP, Dr Sophi Zulfia SH MH.
Sementara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana SE menyampaikan partainya sangat memperhatikan keberadaan Nakes di Kabupaten Cirebon. Mereka kata Rudi--sapaan akrabnya menjadi garda terdepan dalam berjuang melawan pandemi Covid-19.
\"Peran tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan pandemi Covid-19 kami sangat mengapresiasinya. Kita mendatangi mereka ke rumah sakit. Memberikan paket makanan serta sertifikat,\" katanya.
Semua itu dilakukan tak lain agar masyarakat tahu, bahwa di masa wabah yang mendunia ini, muncul para pahlawan baru. Yakni mereka para nakes yang selama ini berjuang dan berada di baris terdepan melawan menangani Covid-19.
\"Kita ingin masyarakat tahu bahwa di era sekarang muncul pahlawan baru, pahlawan pandemi, yang membantu pemerintah dan masyarakat melawan Covid-19 yaitu mereka para tenaga kesehatan yang ada di RS, puskesmas, maupun pelayanan kesehatan lainnya,\" kata Rudiana.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan, Drs H Imron MAg menjelaskan adapun untuk program vaksinasi DPC sudah menggelar di dua titik. Yakni di PAC Jamblang dan di kantor DPC. Masing-masing sebanyak 300 dosis.
“Kita akan terus lanjut. Target kami 1.500 dosis vaksin,” tuturnya.
Pria yang juga merupakan Bupati Cirebon itu menjelaskan, mereka yang mengikuti vaksin dari PDIP, sekaligus diberikan bantuan paket sembako.
“Disamping gratis, mereka yang ikut vaksin, pulangnya dibawakan paket sembako juga. Jadi seneng mereka,” imbuhnya.
Imron pun memastikan, untuk anggarannya tidak mengambil dari anggaran pemerintah. Karena semua itu, hasil iuran dari kader PDIP.
“Anggarannya dari yang kemarin kader-kader iuran itu. Kan gotong royong,” kata dia.
Adapun untuk vaksinasi selanjutnya, menyesuaikan aturan. Yakni setengah bulan setelah vaksin pertama diberikan, akan dilanjut ke vaksin kedua.