RAKYATCIREBON.ID - Guna mendukung percepatan pencapaian herd immunity, sebagaimana yang ditargetkan presiden, melalui program Jelajah Nusantara, Perempuan Jenggala membuka sentra vaksinasi di Kota Cirebon.
Tak tanggung-tanggung, Perempuan Jenggala yang merupakan jaringan vertikal dari Jenggala Centre binaan mantan Wapres RI, Jusuf Kalla menghadirkan ribuan dosis vaksin untuk Cirebon.
Dihadiri langsung oleh Kapolres Cirebon Kota serta Dandim 0614/ Kota Cirebon, sentra vaksinasi Perempuan Jenggala yang juga didukung salah satu perusahaan BUMN, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) pun dibuka di kawasan Grage City Mall, Pegambiran mulai tanggal 15 sampai 17 Agustus mendatang.
Ketua Perempuan Jenggala, Vicky Widyani Kartiwa mengungkapkan, sentra vaksinasi yang dibuka di Kota Cirebon, merupakan rangkaian program Jelajah Nusantara yang digarap Perempuan Jenggala dalam membantu pemerintah mempercepat capaian vaksinasi.
Jelajah Nusantara sendiri akan dibuka di berbagai kota, dimulai dari Kota Cirebon sebagai kota perdana yang dipilih Perempuan Jenggala. \"Program ini kita gelar di lebih dari 12 kota. Pertama di Kota Cirebon. Utamanya di Jawa Bali, seperti hari ini Cirebon. Nanti ada di Bandung, Tangerang hingga Surabaya. Setelah itu baru Sumatera hingga Sulawesi,\" ungkap Vicky.
Di Cirebon, lanjut Vicky, Perempuan Jenggala merencanakan 5.000 dosis vaksin jenis sinovac untuk disuntikkan. \"Tapi tadi pemkot minta nambah 7 hari. Melihat realisasi hari per hari, kita target 1.700 per hari,\" lanjut Vicky.
Diakuinya, tingkat kesadaran vaksinasi masyarakat di Kota Cirebon begitu tinggi. Hal tersebut terlihat dari antusias masyarakat pada sentra vaksinasi Perempuan Jenggala, dimana kanal pendaftaran online yang dibuka langsung diserbu oleh pendaftar.
\"Kita garap di lebih dari 12 kota. Per kota sekitar 2.000. Tapi lihat animo masyarakat, kita buka pendaftaran online untuk menghitung pendaftar sesuai dengan kuota. Tapi animo masyarakat di sini sangat besar. Sehingga pendaftar membeludak. Itu hal yang positif. Tinggal bagaimana pemerintah memastikan ketersediaannya,\" kata Vicky.
Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), Dr Rudiyanto menambahkan, PT BKI merupakan salah satu perusahaan plat merah, dimana Menteri BUMN, Erick Tohir sudah memerintahkan semua perusahaan BUMN untuk mendorong percepatan vaksinasi.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, PT BKI pun berkolaborasi dengan Perempuan Jenggala untuk ikut memenuhi kebutuhan operasional sentra vaksinasi yang dibuka.
\"Sebagai salah satu BUMN, kami dapat perintah dari menteri untuk bantu percepatan. Kita buka di 18 kota, sentra vaksinasi di sekitar kantor. Dari CSR, kita siapkan untuk operasional sentra vaksinasi ini,\" tambah Rudiyanto.
Di tempat sama, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Perempuan Jenggala dengan menunjuk Kota Cirebon sebagai kota pertama sentra vaksinasi Jelajah Nusantara.
\"Pemkot mendukung program Perempuan Jenggala ini, vaksinasi di Kota Cirebon ini adalah titik awal. Saya mengapresiasi giat sosial yang memang harus dilakukan bersama. Jika hari ini Perempuan Jenggala hadir, maka yang lain mudah-mudahan juga bisa hadir,\" ucap Eti.
Ditambahkan Eti, pemkot pun membuka pintu selebar-lebarnya untuk berbagai komunitas atau lembaga yang peduli dan bermaksud bahu-membahu saling bantu menghadapi pandemi dan dampaknya yang dirasakan oleh masyarakat.
\"Kami siap mendukung, nakes siap kita perbantukan, kami memberikan ruang siapapun, baik komunitas maupun lembaga lain untuk mendukung mewujudkan herd imunity di Kota Cirebon,\" ucap mantan wakil ketua DPRD Kota Cirebon ini. (sep)