RAKYATCIREBON.ID - Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus meningkatkan kiprah dan perannya sebagai center of exellence dengan melakukan berbagai kerjasama. Terakhir, kerjasama tersebut dilakukan dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Hukum Kontrak Indonesia (LSP HKI) pimpinan Sabela Gayo SH MH PhD CPL CPCLE ACIArb CPM CPrM.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MOU) dan Perjanjian Kerjasama antara Direktur Pascasarjana IAIN Cirebon dengan Ketua LSP HKI pada Jumat (6/8) di Ruang Rapat Direktur. Acara tersebut dihadiri oleh H Didin Nurul Rosidin MA PhD, Wakil Direktur Pascasarjana, Prof Dr H Sugianto SH MH, Ketua Prodi S2 dan S3 HKI dan Drs H Ikhwan Fauzi MSi, Kasubag TU Pascasarjana dari pihak Pascasarjana IAIN Cirebon. Sementara dari pihak LSP HKI selain Sabela Gayo juga Muhammad Alfarabi dan dua dari DPC PERKAHFI Cirebon Raya.
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana IAIN Cirebon, Prof Dr H Dedi Djubaedi MAg menyambut baik kerjasama ini sekaligus menekankan ambisi pascasarjana untuk berperan lebih maksimal baik dalam peningkatan mutu akademik tapi juga dalam bidang lainnya.
\"Apalagi jika dikaitkan dengan rencana IAIN Syekh Nurjati menjadi BLU sekaligus a full fledged University,\" ujar Prof Dedi.
Sementara itu, Ketua LSP HKI, Sabela Gayo PhD mengaku sangat bahagia bisa bekerjasama dengan lebih banyak lagi Perguruan Tinggi termasuk Pascasarjana IAIN Cirebon dalam peningkatan kompetensi profesi yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi di era yang semakin kompetitif ini.
Dalam kesempatan itu juga, Sabela Gayo yang menjadi Pimpinan Dewan Sengketa Nasional menjelaskan bahwa berdasarkan MOU ini, Pascasarjana IAIN Cirebon akan memiliki dua peran penting yaitu Tempat Ujian Kompetensi (TUK) dan Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Profesi yang nantinya akan diresmikan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
\"Dengan status tersebut, Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon bisa berperan meningkatkan mutu SDM berbagai profesi baik di wilayah Cirebon maupun lainnya,\" kata Gayo. (wan)