Pelaku Objek Wisata Kibarkan Bendera Putih

Rabu 28-07-2021,17:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Buntut perpanjangan PPKM Darurat, objek wisata di seluruh daerah kembali ditutup. Di Majalengka, pengelola objek wisata melakukan aksi protes dengan mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah dan frustrasi.

Salah satunya dilakukan pengelola objek wisata Bukit Sanghyang Dora yang berada di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Pantauan di lapangan, pengelola objek wisata tersebut memasang bendera putih di akses pintu masuk. Mereka mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah, menyusul PPKM diperpanjang oleh pemerintah.

Ketua Pengelola Bukit Sanghyang Dora, Ahmad Sodikin mengatakan, sejatinya objek wisata yang dikelolanya itu masih dalam tahap pengembangan. Namun, dengan terus diperpanjangnya kebijakan pemerintah terkait penutupan objek wisata, justru mematikan pengembangan tersebut.

Tak hanya dari segi pendapatan, upaya pengenalan wisata yang menawarkan bukit dengan pemandangan menakjubkan itu seperti sia-sia. \"Dasarnya begini. Ketika objek wisata yang sedang dalam tahap pengembangan ini dimatikan dengan adanya kebijakan penutupan objek wisata. Kita frustrasi,\" ujar Ahmad, Selasa (27/7).

Ia mengungkapkan, pihaknya saat ini kesulitan untuk membayar upah para karyawan. Bahkan, ada sejumlah karyawannya yang terpaksa mengundurkan diri karena upah yang tak menentu dari pihak pengelola.

\"Masalahnya apa, kita punya karyawan. Selagi ditutup dan tidak ada pemasukan, menggaji karyawan dari mana? Bahkan, ada beberapa karyawan yang mengundurkan diri dengan makin turunnya pendapatan buntut ditutupnya objek wisata,\" ucapnya.

Oleh karena itu, pengibaran bendera putih menjadi simbol bahwa pihaknya merasa frustrasi dan menyerah. Jika ini terus dibiarkan, pihaknya memprediksi seluruh objek wisata di Indonesia, khususnya di Majalengka akan bernasib sama.

\"Selama PPKM ini kami tutup total. Sementara, perawatan terus berjalan dengan biaya tidak sedikit. Jika normal, jumlah pengunjung rata-rata mencapai 300 orang, namun kali ini tidak ada sama sekali,\" jelas dia.

Kendati demikian, Ahmad mengaku masih ada yang bisa dibanggakan dari para karyawannya yang masih bertahan di masa situasi sulit seperti sekarang ini. Yakni, memiliki jiwa sosial tinggi untuk sama-sama terus berjuang mengembangkan objek wisata yang baru dirintis selama satu tahun ini.

\"Alhamdulillah, bagi karyawan yang masih bertahan di dalam situasi sulit ini memiliki jiwa sosial tinggi. Bahkan, ada yang tidak perlu dibayar dan malah mengeluarkan biaya pribadi untuk perawatan,\" ucapnya.

\"Harapan ke depan, silakan pemberlakuan PPKM Darurat tetap berjalan. Namun objek wisata dibiarkan buka. Terkait penerapan protokol kesehatan, kami sebagai pengelola wisata siap melakukan itu,\" katanya.

Di Bukit Sanghyang Dora sendiri, para pengunjung bisa menikmati pemandangan alam perbukitan yang masih asri dan sejuk. Selain itu, para wisatawan juga dapat mendirikan tenda untuk melakukan aktivitas berkemah di sana. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait