RAKYATCIREBON.ID – Sebanyak 1.300 paket sembako bantuan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, langsung disebar oleh personel di lingkungan Polres Indramayu, Jumat (23/7).
Bantuan ini diberikan kepada masyarakat sasaran terdampak pandemi Covid-19, maupun kebijakan PPKM Darurat dan Level 3 yang tidak tercover bantuan pemerintah.
Dijelaskan Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang, paket sembako tersebut disalurkan dengan mengacu data yang telah dimiliki pihaknya. Sasaran penyalurannya yaitu warga non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Atau warga yang tidak menerima bantuan formal dari pemerintah pusat maupun daerah.
“Bansos yang kita salurkan hari ini dari Kapolri. Total ada 1.300 paket berupa sembako,” jelasnya.
Sedangkan bagi warga yang membutuhkan tapi belum pernah mendapatkan bantuan apapun, pihaknya bersiap untuk memberikannya.
“Kepada masyarakat jangan ragu menyampaikan kepada Bhabinkamtibmas atau Babinsa atau siapa saja anggota TNI-Polri di sekitarnya jika memang membutuhkan dan belum mendapatkan batuan sosial,” ujarnya.
Hafidh menegaskan, selama masa PPKM Level 3 pihaknya akan konsentrasi pada penanggulangan dampak sosial di masyarakat. Sehingga dengan tercovernya seluruh masyarakat terdampak akan bisa membantu meringankan beban ekonominya.
“Kami memohon kepada semuanya, apabila ada masyarakat yang membutuhkan dan belum mendapatkan bantuan sosial, untuk segera melapor ke kami,” kata dia.
Sementara itu, Dandim 0616, Letkol Inf Teguh Wibowo menambahkan, pihaknya bersama seluruh jajaran Polri akan mengawal penyaluran bansos dari Kapolri itu secara intens.
Sehingga dalam penyalurannya benar-benar tepat sasaran. Bahkan sebelumnya sudah memastikan para Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk melakukan pendataan terlebih dahulu terhadap sasaran penerimanya.
“Anggota kami dan dari Polres Indramayu mendata siapa saja warga yang terdampak namun belum mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah. Tujuan utamanya kita ingin menyukseskan program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (tar)